Gudang Solar di Sooko Mojokerto Hangus Dilalap Api | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Gudang Solar di Sooko Mojokerto Hangus Dilalap Api

Jumat, 14 Agustus 2015 17:29 WIB

LAWAN API - Petugas PMK dibantu beberapa warga berusaha keras memadamkan amukan api di gudang solar dan tetes di Desa Brangkal Sooko. (foto: detik)

MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Sebuah gudang di Bypass Mojokerto, Desa Brangkal, Kecamatan Sooko terbakar, Jumat (14/8). Api yang menghanguskan sejumlah tanki solar berkapasitas masing-masing 2.500 liter serta barang rongsokan itu diduga dipicu puntung rokok yang dibuang sembarangan oleh seseorang yang akan menyewa gudang tersebut.

Warga sekitar yang tempat tinggalnya berdekatan dengan gudang yang terbakar, Gatot Supriyadi (65) mengatakan, kebakaran terjadi sekitar pukul 13.00 WIB. Sebelum kebakaran terjadi, terdapat dua laki-laki dan perempuan yang berada di dalam gudang tersebut. Kedua orang yang akan menyewa gudang bekas toko bahan bangunan milik warga Sidoarjo itu sedang bersih-bersih di dalamnya.

"Kata orang yang membersihkan gudang tadi sedang merokok di dalam. Kemungkinan puntung rokok dibuang sembarangan membakar barang yang ada di dalam gudang. Gudang ini ditempati tetes sama solar, solarnya kira-kira 5 tanki," kata Gatot di lokasi.

Pantauan di lokasi kebakaran, api yang terlanjur membesar sudah merembet ke seluruh bagian gudang berukuran sekitar 10 x 50 meter itu. Api terlihat menghanguskan beberapa tanki. Selain itu, bangunan semi permanen dan barang rongsokan yang berada di dalam gudang juga turut terbakar.

Sedikitnya 4 unit mobil PMK diterjunkan ke lokasi untuk memadamkan api. Hingga pukul 14.00 WIB, puluhan petugas pemadam kebaran masih berjibaku dengan api yang hampir merembet ke toko lain yang letaknya bersebelahan dengan gudang yang terbakar. 

Kapolsek Sooko AKP Purnomo saat dikonfirmasi di lokasi kebakaran mengatakan, dugaan sementara api berasal dari sekam kayu yang terbakar oleh terik matahari. Namun, Purnomo belum bisa memastikan isi tanki yang disebut-sebut warga sekitar berisi solar dan sengaja disimpan di dalam gudang tersebut.

Menurutnya, puluhan tanki yang terbakar berisi cairan tetes dan minyak kelapa sawit. "Ada dua orang ibu-ibu mau bersih-bersih soalnya mau menyewa gudang ini. Saat ditinggal Salat Jumat, dari sekam di tengah-tengah bercampur sisa minyak kelapa sawit itu keluar api. Mungkin akibat panas karena tidak ada yang bakar-bakar di dalamnya," jelasnya.

Ditanya terkait gudang yang terbakar dijadikan tempat penimbunan BBM jenis solar, Purnomo menyatakan masih mencari pemilik gudang untuk dimintai keterangan. "Ini gudang kosong, belum terdeteksi adanya solar. Masih kami gali kepada pemiliknya. Kalau keberadaan solar belum jelas," pungkasnya. (gun/rvl)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video