Bersama Pewarta Foto Indonesia, KPU Surabaya Gelar Sosialisasi Pemilu di SMA Wijaya Putra
Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: M. Didi Rosadi
Senin, 10 Juni 2024 18:56 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - KPU Surabaya bersama Pewarta Foto Indonesia (PFI) setempat menggelar sosialisasi tatap muka Pilkada 2024 di SMA Wijaya Putra, Senin (10/6/2024). Kegiatan yang diikuti siswa-siswi kelas 3 itu dilakukan dalam rangka meningkatkan peran gen Z dalam pesta demokrasi November mendatang.
Sosialisasi menghadirkan 3 pembicara, mereka adalah Subairi selaku Komisioner KPU Surabaya Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM; Divisi Pengembangan SDM PFI Surabaya, Ali Masduki; dan Wahyu Kokkang sebagai seorang Kartunis.
BACA JUGA:
Alasan KPU Kota Blitar Undang Denny Caknan di Peluncuran Pilwali 2024
Jelang Pilkada 2024, Bakesbangpol Kota Kediri Berikan Sosialisasi Pendidikan Politik ke Masyarakat
Gandeng KPU dan Bawaslu, PWI Tuban Sosialisasikan Pemilu ke Mahasiswa IIK NU
KPU Tuban Luncurkan Maskot untuk Pilkada 2024
"Sosialisasi guna meningkatkan partisipasi pemilih dan mensukseskan Pilkada 2024 di kalangan pemilih pemula. Siswa SMA yang saat ini duduk di kelas 3 sudah berusia 17 tahun, sehingga pada gelaran Pilwali Surabaya yang dilaksanakan pada 27 November 2024, mereka sudah bisa ikut memilih wali kota dan wakil wali kota periode 2024-2024," kata Subairi.
"Sosialisasi tatap muka ini juga untuk memberikan pemahaman terkait pentingnya suara para pemilih pemula terhadap sistem pemerintahan lima tahun ke depan," imbuhnya.
Dalam kesempatan ini, Subairi juga berpesan kepada pemilih pemula agar tidak golput. Sebab, suara mereka dapat menentukan pemimpin Kota Surabaya dengan baik 5 tahun ke depan sesuai kebijakan dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
"Saya harap jangan ada yang golput, karena pemilih segmen pemula, biasanya masih belum tahu banyak tentang pemilu. Sehingga dikhawatirkan mereka enggan datang ke TPS. Padahal suara mereka sangat menentukan pemimpin negara ini," tuturnya.
Saat menentukan pilihan, lanjut Subairi, para pemilih pemula ini diingatkan agar memilih sesuai hati nurani bukan karena iming-iming imbalan dari calon tertentu.
"Jadilah pemilih yang cerdas," ucapnya.
Sementara itu, Ketua Pewarta Foto Indonesia (PFI) Surabaya, Suryanto Putramuji mengapresiasi langkah KPU Surabaya. Ia menilai, sosialisasi tatap muka di kalangan pelajar ini sangat penting, karena selain membuka kesadaran tentang proses demokrasi, kegiatan ini dapat menambah wawasan politik.
Simak berita selengkapnya ...