Warga Jenu Masih Was-Was, Khawatir Tangki BBM Pertamina di Tuban Bocor Lagi
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Suwandi
Senin, 10 Juni 2024 20:03 WIB
TUBAN, BANGSAONLINE.com - Meski sudah kembali ke rumah masing-masing dari tempat pengungsian, namun hingga kini warga Desa Tasikharjo, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, masih khawatir peristiwa bocornya tangki BBM Pertamina terjadi lagi.
Kekhawatiran itu diungkapkan Kades Tasikharjo, Damuri. "Warga masih was-was dan khawatir muncul bau gas lagi saat malam hari atau jam tidur," ujar Damuri saat dikonfirmasi wartawan.
BACA JUGA:
Pemkab Tuban Dapat Hibah Pesawat TNI AL
Diduga Rusak Bangunan, Pemdes Mlangi Dilaporkan Warga ke Polisi
Pelayanan SPBU Mulung Tuban Tak Profesional, Pertamina Siap Turun Tangan
Ini Respons Bupati Kediri Soal Kelangkaan Tabung Gas Elpiji yang Dikeluhkan PKL
Tasikharjo merupakan desa yang paling dekat dengan perusahaan distribusi BBM milik Pertamina. Untuk itu, Damuri meminta agar Pertamina segera menangani secara permanen kebocoran agar peristiwa tersebut tidak terulang kembali.
"Kami juga belum mendapat informasi detail dari Fuel Terminal (FT) Tuban PT. Pertamina terkait penyebab kebocoran bahan bakar minyak tersebut," ungkap Damuri.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala BPBD Tuban, Sudarmaji, menyampaikan akibat kebocoran tangki minyak tersebut ada 5 warga yang dilarikan ke Puskemas Jenu. Mereka berasal dari Desa Tasikharjo dan Desa Remen.
"Ada 5 orang, 3 orang sudah lepas oksigen dan 2 orang lagi masih memerlukan bantuan oksigen," ucap Sudarmaji.
Sementara itu, Area Manager Comm, Rel, dan CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, Ahad Rahedi, mengatakan Pertamina FT Tuban telah gerak cepat menangani oil spill yang terjadi pada Senin dini hari pukul 02.00 WIB.
Diketahui, salah satu tangki yang mengalami oil spill ialah produk Pertamax.
Menurutnya, masalah tersebut bisa ditangani dengan cepat karena Fuel Terminal Tuban memiliki sistem auto protection untuk melokalisir oil spill di dalam area sekitar tangki.
"Penanganan dilakukan dengan mengerahkan vacuum truck dan oil absorbant," kata Ahad.
Simak berita selengkapnya ...