Sasar Desa Terdampak Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru, BPBD Jatim Bentuk Destana di Lumajang
Editor: Nur Syaifudin
Wartawan: Devi Fitri Afrianti
Sabtu, 15 Juni 2024 09:34 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Memasuki minggu kedua bulan Juni, kegiatan Pembentukan Destana Jatim terus berlanjut. Kali ini, sasarannya beralih ke Kabupaten Bangkalan, Sampang, Lumajang, dan Kota Pasuruan.
Di Kabupaten Lumajang, pembentukan Destana menyasar tiga desa terdampak banjir lahar dingin Gunung Semeru. Yakni, Desa Kutorenon Kecamatan Sukodono, Desa Kloposawit Kecamatan Candipuro, dan Desa Selokbesuki juga di Kecamatan Sukodono.
BACA JUGA:
Lab Keliling Bapanas, Pj Gubernur Jatim: Untuk Jamin Ketersediaan dan Kesehatan Pangan Masyarakat
Pj Gubernur Jatim Ajak Bapanas Jaga Ketahanan dan Kesehatan Pangan
Pemprov Jatim Jajaki Kerja Sama Bidang Maritim dan Energi Terbarukan dengan Pemerintah Denmark
DWP BPBD Jatim dan Berbagai Komunitas Relawan Kebencanaan Gelar Aksi Donor Darah
Hadir dalam pembukaan pembentukan Destana di Desa Kutorenon, Kalaksa BPBD Lumajang Patria Dwi Hastiadi, Analis Kebencanaan BPBD Jatim Dadang Iqwandy, Camat Sukodono Dian Nurwisundah, forkopimcam setempat, dan Kades Kutorenon Faisal Rizal.
Kalaksa BPBD Lumajang dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas ditetapkannya tiga desa di Lumajang sebagai lokasi Destana 2024. Sebab, selama ini, desa-desa tersebut memang kerap terdampak bencana, utamanya saat terjadi luapan lahar dingin Gunung Semeru.
Termasuk, saat banjir lahar dingin, April lalu. Dia meminta segenap peserta Destana untuk mengikuti pelatihan yang berlangsung selama 7 hari ini dengan seksama.
Simak berita selengkapnya ...