Diduga Tewas Dianiaya Orang Tuanya, Makam Bocah di Kediri Dibongkar Polisi
Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Muji Harjita
Selasa, 25 Juni 2024 19:10 WIB
KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Seorang bocah bernisial AI (3), warga Desa Tugurejo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri, diduga tewas karena dianiaya oleh kedua orang tuanya. Kematian balita itu menggegerkan warga, lantaran terdapat luka memar di bagian wajah AI dengan bibir yang bengkak saat polisi membongkar kuburan yang berada di samping rumah.
Dari informasi yang didapat, terbongkarnya kematian korban berawal saat pasutri (Tas dan Nov) ke rumah ayahnya di Nganjuk. Saat itu kakek korban (Suyono) menanyakan keberadaan cucunya (AI) lantaran tidak diajak berkunjung.
BACA JUGA:
Gara-Gara Tumpahkan Air, Orang Tua di Kediri Tega Aniaya Anaknya Hingga Tewas
Kedua Orang Tua Balita yang Tewas Terkubur di Kediri Akhirnya Ditetapkan Sebagai Tersangka
Kasus Pembunuhan Bayi di Ngasem Kediri, Orang Tua Korban Sempat Sesali Perbuatannya
Benarkah Bung Karno Lahir di Jombang? Sosok ini Berani Bersumpah soal Kelahiran Sang Proklamator
"Saat ditanya pasutri tersebut kompak menjawab jika korban sudah meninggal. Dan ketika ditanya penyebab meninggalnya korban, mereka menjawab, jika korban terjatuh dari sepeda motor saat dibawa ke rumah sakit untuk berobat," kata Sutomo, keluarga pelaku (Nov) kepada awak media, Selasa (25/6/2024).
Sedangkan, salah satu perangkat Desa Tugurejo, Julianto, mengatakan, bahwa pihaknya mengetahui jika korban meninggal setelah kakek korban (Suyono) dan keluarga dari Nganjuk melapor ke Desa. Setelah dilihat korban dikubur di samping rumahnya.