Malang akan Jadi Pilot Project Digitalisasi Pangan untuk Petani dan Peternak se-Indonesia | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Malang akan Jadi Pilot Project Digitalisasi Pangan untuk Petani dan Peternak se-Indonesia

Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Dadang Dwi Tanto
Rabu, 26 Juni 2024 21:57 WIB

Sosialisasi digitalisasi pangan di Kabupaten Malang.

Dijelaskan, bentuk digitalisasi pangan nantinya seperti jaringan khusus petani dan peternak se-Indonesia, sehingga koordinasi tentang produk-produk yang telah diciptakan di masing-masing daerah akan dikembangkan dan bisa didistribusikan ke rakyat.

"Jika memenuhi standart pada program makan gratis itu baru bisa kita tampung dan pemerintah akan membelinya dan didistribusikan dengan aman," tuturnya.

Sedangkan untuk mengatasi kelangkaan pupuk, Jerry menyebutnya sudah terjadi di pelosok indonesia, dan bakal dicegah.

"InsyaAllah, kendala itu akan kita atasi bersama, sehingga kebutuhan pupuk untuk petani dan peternak akan tercukupi dengan harga yang standar. Pupuk yang kita pakai, kebetulan ada pupuk terbaru berbentuk kapsul dengan nama pupuk Nano, ini penggunaannya hanya dengan 3 butir kapsul dicampur 50 liter air untuk 1 hektare. Pemaikaannya 3-5 kali dan sampai panen," paparnya.

Menurut dia, pemakaian pupuk nano lebih efisien, murah, bahkan produksinya lebih baik daripada memakai produk pupuk yang lain. Nantinya, Kabupaten Malang akan menjadi pilot project atau daerah percontohan karena 80 persen masyarakatnya adalah petani.

Sebelumnya, pada Selasa (25/6/2024) Sosialisasi yang sama juga dilakukan pada di kelompok tani dan peternak se Kabupaten Malang yang dilaksanakan di CV. Nuswantara Kecamatan Pujon yang dihadiri Bupati Malang. (dad/mar)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video