​Tokoh Agama Jambi Juga Desak Judi Online dan Pinjol Ditutup | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Tokoh Agama Jambi juga Desak Judi Online dan Pinjol Ditutup

Editor: MMA
Jumat, 28 Juni 2024 06:52 WIB

Dr Haji Umar Yusuf. Foto: ist

JAMBI, BANGSAONLINE.com Sumatra Tengah Dr Haji Umar Yusuf mendukung penuh pernyataan Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA, yang minta agar (Pinjol) dan segera disetop atau ditutup.

“Negeri kita sudah memprihatinkan. Semua lapisan masyarakat sudah dijamah oleh kecanduan ,” kata Umar Yusuf kepada BANGSAONLINE, Jumat (28.6/2024) pagi.

Anggota Dewan Pertimbangan MUI Provinsi Jambi itu juga mendesak pemerintah agar segera menutup semua dan . Menurut dia, dampak buru dan sudah sangat terasa di masyarakat.

“Sangat memprihatinkan,” tegas Umar Yusuf yang juga anggota Dewan Penasehat LAM Provinsi Jambi.

Seperti diberitakan BANGSAONLINE, menurut Kiai Asep, pemerintah harus bertindak cepat agar masyarakat tak semakin banyak yang menjadi korban.

“Sudah banyak korbannya,” kata Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA, kepada BANGSAONLINE, Kamis (27/6/2024) malam.

Pendiri dan pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah Surabaya dan Pacet Mojokerto Jawa Timur itu kini sedang berada di Makkah untuk menunaikan ibadah haji. Kiai Asep minta pemerintah bisa membaca peristiwa demi peristiwa yang terjadi dalam masyarakat. Menurut dia, baik maupun sudah banyak sekali korbannya.

Karena itu pemerintah harus responsif dan bertindak cepat. Ia menegaskan bahwa dan telah banyak menyengsarakan rakyat Indonesia.

Putra KH Abdul Chalim, salah seorang pendiri NU, itu menilai bahwa hanya memberikan harapan palsu.

“Kan gak ada orang yang ber itu kaya. Yang kaya ya bandarnya,” kata Kiai Asep yang juga Ketua Pimpinan Pusat (PP) Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) itu.

Menurut dia, semua pemain judi – permainan judi apapun – tak pernah membuat orang kaya. Hanya bandarnya saja yang kaya. Karena mereka pintar menyedot uang rakyat.

Sebaliknya, kata Kiai Asep, justru banyak mudlarat dan kerusakan. Judi online, tegas dia, sama sekali tak memberikan manfaat atau maslahat. Justru menimbulkan kemelararan dan korban kekerasan. Salah satu contohnya kasus polilsi wanita (Polwan) yang membakar hidup-hidup suaminya yang juga polisi di Mojokerto Jawa Timur.

Pinjol juga begitu. “Di Mojokerto seorang warga bunuh diri gara-gara punya hutang ,” kata Kiai Asep.

Karena itu, sekali lagi, Kiai Asep minta pemerintah segera menutup dan .

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video