624 Santrinya Diterima PTN Lewat SNBP-SNBT, Kiai Asep Berharap Jadi Ulama, Konglomerat dan Pemimpin | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

624 Santrinya Diterima PTN Lewat SNBP-SNBT, Kiai Asep Berharap Jadi Ulama, Konglomerat dan Pemimpin

Editor: MMA
Sabtu, 29 Juni 2024 19:19 WIB

Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA dalam acara Pembagian Raport Semester Genap dan Doa Bersama di halaman SMA Amanatul Ummah Jalan Siwalankerto Utara Surabaya, Sabtu (29/6/2024). Foto: M Mas'ud Adnan/bangsaonline

SURABAYA, BANGSAONLINE.com – Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA, menyatakan bahwa salah satu kelebihan sekolah di pondok pesantren adalah kiainya selalu mendoakan siswa atau santrinya. Bahkan sang kiai juga mendoakan wali santri atau orang tua siswa.

Pendiri dan pengasuh Pondok Pesantren (PP) Surabaya dan Pacet Mojokerto Jawa Timur itu mencontohkan dirinya.

“Saya selalu mendoakan putra-putri bapak ibu dan juga panjenengan semua tiap hari,” kata Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA kepada para wali santri dalam acara Pembagian Raport Semester Genap dan Doa Bersama di halaman SMA Jalan Siwalankerto Utara Surabaya, Sabtu (29/6/2024).

“Doa saya seperti yang nanti saya sampaikan,” tambah .

Tak lama kemudian lalu memimpin doa. memanjatkan doa cukup panjang. Diantara doa yang dipanjatkan memohon semoga para santrinya menjadi ulama besar, pemimpin nasional dan dunia, konglomerat besar dan profesional.

juga berdoa semoga ibu dan bapak dan keluarga santrinya selalu diberi kesehatan dan banyak rezeki serta terlepas dari lilitan hutang. Juga menjadi orang yang tidak kikir, terutama kikir ilmu. juga mendoakan negara dan bangsa menjadi negara gemah ripah loh jinawi dan bisa segera melunasi hutang-hutangnya.

bercerita ada seorang wali santri yang jadi kepala sekolah. Begitu tahu selalu mendoakan santri dan muridnya si kepala sekolah itu heran.

“Saya 20 tahun jadi kepala sekolah belum pernah mendoakan murid-murid saya,” kata wali santri itu seperti ditirukan . Kepala sekolah itu meyakini seandainya ia selama ini mendoakan murid-murid mungkin mereka akan berprestasi seperti santri .

juga menegaskan bahwa sekolah di mudah diterima di Perguruan Tinggi Negeri (PTN). lalu memberi contoh santri yang tahun ini diterima di PTN lewat Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP) dan Seleksi Nasional Berbassis Tes (SNBT).

“Tahun ini sebanyak 624 santri diterima PTN lewat SNBP dan SNBT,” kata . “Yang diterima di Kedokteran sekitar 40 santri,” tambah .

Para santri , kata , diterima di PTN favorit seperti ITB, UI, ITS, Unair dan perguruan tinggi favorit lainnya. 

“Sekarang panjenengan cari SMA termaju manapun yang siswanya bisa diterima sebanyak itu. Biasanya lima siswa saja diterima di PTN sudah bagus,” tegas putra KH Abdul Chalim Leuwimunding, salah seorang kiai pendiri NU dan pejuang kemerdekaan yang tahun 2023 ditetapkan sebagai pahlawan nasional itu.

Daftar 624 santri yang diterima di PTN lewat SNBP dan SNBT itu dimuat secara lengkap koran HARIAN BANGSA edisi 19 Juni 2024. Koran HARIAN BANGSA yang memuat daftar santri berprestasi itu diedarkan pada para wali santri dalam acara tersebut.

Menurut , itu belum termasuk santri yang diterima di luar negeri. “Yang diterima diluar negeri sekitar 100 santri. Di Mesir, Maroko, Qatar, Libanon, Yaman, Turki dan negara-negara Timur Tengah lainnya. Kecuali negara yang Wahabi. Saya tak mau ngirim santri ke sana karena nanti melawan orang tua,” kata Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) itu.

Menurut , santri yang diterima di pergurun tinggi Amerika, Inggris, Rusia, China, dan Asia juga banyak. Bahkan ada santri yang diterima di tiga perguruan tinggi terkemuka Kanada.

“Ada orang mengatakan dulu mimpi diterima di Unair dan ITS saja tidak berani. Sekarang setelah sekolah di bukan lagi mimpi tapi kenyataan,” tegas .

Karena itu berharap para orang tua menyekolahkan putra-putrinya di . "Sekarang pendaftaran masih buka sampai setengah bulan ke depan," kata .

juga memberi contoh 9 putra-putrinya. Yang semuanya sekolah di . Mereka kemudian kuliah di Al-Ahar Mesir, Unair, Inggris, Maroko dan UIN. “Anak saya yang nomor tiga sekarang jadi anggota DPR RI. Yang nomor satu jadi Wakil Bupati Mojokerto. Mohon doanya semoga menjadi Bupati Mojokerto,” kata sembari mengatakan bahwa putra-putrinya itu menjadi contoh nyata terwujudnya visi misi .

Karena itu berharap para santrinya kelak menjadi ulama besar yang menerangi dunia, pemimpin nasional dan dunia, konglomerat yang berkontribusi pada kesejahteraan dan kemakmuran bangsa, serta profesional yang bertanggungjawab.

Menurut , sukses pemuda terletak pada cita-citanya. Karena itu minta para wali santri optimistis tentang masa depan putra-putrinya. 

"Saya dulu pernah ngonthel. Jangankan rumah, kos-kosan saja saya tak punya," kata . Tapi karena punya cita-cita besar, Allah SWT lalu mengangkat derajatnya.

Kiai berharap santrinya kelak menjadi bupati, walikota, gubernur, menteri, bahkan presiden.

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video