Banyak Masyarakat tak Tahu Kapan Coblosan Pilkada Gresik 2024
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Syuhud
Senin, 01 Juli 2024 20:25 WIB
"Kami meminta KPU Gresik bertanggung jawab atas masih banyaknya pemilih yang tidak tahu kapan pencoblosan Pilkada Gresik," imbuhnya.
Khunaifih melanjutkan, Bawaslu Gresik menerjunkan 5 tim guna melakukan pengawasan tahapan pencocokan dan penelitian (coklit) pemutakhiran daftar pemilih untuk Pilkada 2024.
Tim 1 dikomandani Ketua Bawaslu Gresik Achmad Nadhori terjun langsung ke Kecamatan Sangkapura dan Tambak, Pulau Bawean. Tim 2 dipimpin Habibur Rohman untuk wilayah Cerme, Duduksampeyan, Balongpanggang, dan Benjeng.
Sedangkan tim 3 diketuai Robbah Khunaifih melakukan supervisi pengawasan coklit di Kecamatan Bungah, Manyar, Gresik, dan Kebomas.
Adapun tim 4 dipimpin Rozikin turun langsung ke Kecamatan Menganti, Kedamean, Driyorejo, dan Wringinanom. Sementara tim 5 dikawal langsung oleh Rofa'atul Hidayah untuk wilayah Panceng, Dukun, Ujungpangkah, dan Sidayu.
"Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap proses pilkada. Dengan pengawasan yang lebih efektif dan transparan, Bawaslu Gresik berupaya memastikan bahwa setiap tahapan pilkada berlangsung secara adil dan jujur. Masyarakat diharapkan dapat berpartisipasi aktif dalam pengawasan Pilkada," pungkas Achmad Nadhori. (hud/rev)