​Warga Pasuruan pun Malu Ada Habib Pasuruan Rendahkan Putra Pendiri NU | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Warga Pasuruan pun Malu Ada Habib Pasuruan Rendahkan Putra Pendiri NU

Editor: MMA
Wartawan: tim
Selasa, 02 Juli 2024 07:01 WIB

Syaikh A’la Muhammad Mustofa Na’im, ulama muda Alexndia Mesir mencium tangan Prof Dr KH Asep Sifuddin Chalim, MA, penuh ta'dzim dan tawadlu di Masjid Raya KH Abdul Chalim Amanatul Ummah. Ahad (30/6/2024). Foto: M.Mas'ud Adnan/bangsaonline

Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA  saat mengantarkan ulama Universitas Al-Azhar Mesir Syaikh Prof. Dr. dr Yusri Rosdi Sayyid Jabr al Hasani dan istrinya, Dr Mona Yusri Rosdi, di ruang tunggu VVIP Bandara Juanda Sidoarjo, Selasa (14/11/2022). Syaikh Prof. Dr. dr Yusri Rosdi dan para ulama Mesir lainnya datang ke PP Amanatul Ummah untuk memenuhi undangan dalam pernikahan salah seorang putranya, Gus Azmi, sekaligus untuk ijazah kitab kepada para santri Amanatul Ummah. Tampak juga Dr KH Mauhiburrahman (menanttu ) dan Ning Ima (putrinya). Foto: MMA/bangsaonline.com

Saat itu datang didampingi Habib Abu Bakar Assegaf Bangil. Hubungan dengan Habib yang mengundang itu memang akrab. Habib itu bahkan sering datang ke , baik di Surabaya maupun di Pacet Mojokerto.

tiba di acara pengajian saat seorang Habib asal Pasuruan berceramah. Melihat datang massa langsung berdiri. Mereka menyambut kedatangan . Mereka berebut menyalami dan mencium tangan . Maklum, dikenal sebagai ulama besar dan memiliki sekitar 14.000 santri.

Selain itu adalah Putra KH Abdul Chalim, salah seorang kiai pendiri NU sekaligus pejuang kemerdekaan RI yang pada tahun 2023 lalu ditetapkan sebagai pahlawan nasional.

Tapi tampaknya Habib yang sedang berceramah merasa masgul atau kesal. Dengan suara lantang ia minta massa yang berebut mencium tangan duduk. Si Habib minta massa tak usah menyalami dan menghormati .

“Ayo duduk. Itu () bukan siapa-siapa,” kata si Habib yang dikenal sebagai ketua organisasi atau rabithah habaib dari klan tertentu itu.

Banyak orang kaget. Termasuk Habib Abu Bakar Assegaf. Ia tak menyangka Habib yang sedang ceramah itu merendahkan di depan umum. Apalagi bukan tokoh atau ulama sembarangan. Bahkan Habib yang mengundang itu sebagai tuan rumah juga merasa tak enak.

Tapi tampak santai. Ia malah tertawa.

“Ya, saya gak apa-apa diperlakukan demikian,” kata kepada BANGSAONLINE sembari tersenyum.

“Saat itu saya mau ke depan, saya berjalan ke dekat podium. Tiba-tiba Habib itu bilang begitu (Ayo duduk semua. Itu bukan siapa-siapa,” kata yang juga Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu).

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video