Bupati Blitar Hadiri Momen Sakral Larung Sesaji di Pantai Serang | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Bupati Blitar Hadiri Momen Sakral Larung Sesaji di Pantai Serang

Editor: Novandryo W S
Wartawan: Akina Nur Alana
Selasa, 09 Juli 2024 12:27 WIB

Bupati Blitar Rini Syarifahsaat menghadiri momen sakral Larung sesaji di Pantai Serang, Blitar

BLITAR,BANGSAONLINE.com - Rini Syarifah menghadiri momen sakral Larung sesaji di , Desa Serang, Kecamatan Panggungrejo, Selasa (9/7/2024). 

Larung sesaji di merupakan tradisi yang dijaga secara turun temurun oleh warga masyarakat sekitar.  Ini sebagai simbol wujud rasa syukur kepada tuhan. 

Usai mengikuti rangkaian momen sakral , Rini Syarifah menuturkan bahwa tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.

Pasalnya, tahun ini bertepatan dengan jelang

Selain tumpeng Lanang dan tumpeng wadon yang dilarung ke laut lepas, ada 7 tumpeng persembahan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup yang diarak dan didoakan. 

Tumpeng berisi hasil bumi itu kemudian dibagikan kepada warga masyarakat. 

"Menuju , kami dengan OPD mempersembahkan sumbangsih berupa hasil bumi dan UMKM diwujudkan dalam 7 tumpeng di larung sesaji ini yang kemudian dibagikan ke masyarakat yang menyaksikan Larung sesaji kali ini," tutur Rini Syarifah. 

Lebih lanjut, orang nomor satu di Kabupaten Blitar ini mengatakan, bahwa Larung sesaji adalah tradisi yang tak dimiliki semua daerah. 

Dengan adanya Larung sesaji di Kabupaten Blitar, diharapkan dapat menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke yang menjadi salah satu destinasi wisata unggulan Blitar. 

"Kami ingin event ini dikenal tak hanya oleh masyarakat Kabupaten Blitar tapi juga oleh masyarakat se-nusantara. Yang dari luar daerah bisa melihat kesini langsung, dengan harapan pariwisata di Kabupaten Blitar bisa meningkat lagi yang tentunya berdampak pada perekonomian," imbuhnya. 

Di tempat yang sama Kepala Desa Serang Handoko menuturkan, tumpeng yang dilarung ke laut merupakan hasil bumi dari desa setempat. 

"Secara simbolis dari dulu, leluhur setiap Bulan Muharam atau Bulan Suro mewujudkan rasa syukur dengan larung ke laut," tutur Handoko. 

Sementara 7 tumpeng yang merupakan hajat rangka peringatan adalah wujud dari pitulungan atau pertolongan. 

Harapannya dengan adanya larung sesaji ini bisa menjadi berkah dan pertolongan bagi warga Desa Serang dan seluruh warga Kabupaten Blitar. (ina/van)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video