Pemkab Lamongan Raih Penghargaan Ibangga Award 2024 | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Pemkab Lamongan Raih Penghargaan Ibangga Award 2024

Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Nur Qomar Hadi
Rabu, 10 Juli 2024 15:53 WIB

Bupati Lamongan saat menerima penghargaan dari Pj Gubernur Jatim.

LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Pemkab Lamongan meraih penghargaan Ibangga (indeks pembangunan keluarga) Award 2024 (penilaian kegiatan 2023). Anugerah ini merupakan apresiasi atas keseriusan Pemkab Lamongan dalam membangun kualitas ketahanan keluarga.

Penghargaan diserahkan langsung oleh Pj Gubernur Jatim, Adhy Karyono, kepada , Yuhronur Efendi, pada puncak peringatan Hari Keluarga Nasional ke XXXI Provinsi Jawa Timur di Jatim Expo Convention Exhibition Surabaya, Rabu (10/7/2024).

"Alhamdulillah, ikhtiar dan kerja keras kita dalam membangun kualitas ketahanan keluarga mendapatkan apresiasi. Memang pembangunan keluarga menjadi akselerator mewujudkan pembangunan sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing. Dengan SDM yang unggul maka akan mampu melanjutkan pembangunan Lamongan di masa depan," kata Yuhronur.

Tak hanya penghargaan Ibangga award, capaian pembangunan ketahanan keluarga di Kabupaten Lamongan juga tercatat pada indeks pembangunan keluarga Kabupaten Lamongan tahun 2023 menempati angka 64,8%, di atas rata-rata Jawa Timur, yaitu 61,8%.

"Pengukuran Ibangga dilihat melalui dimensi ketenteraman, kemandirian, dan kebahagiaan untuk menggambarkan peran dan fungsi keluarga di sebuah wilayah. Ketiga dimensi tersebut sudah tercakup dalam 5 misi yang diusung Kabupaten Lamongan, tepatnya pada misi nomor 2, yakni sumber daya unggul dan berdaya saing dan misi nomor 4 yaitu harmonisasi dan kesejahteraan sosial. Wujud nyata kualitas ketahanan keluarga di Lamongan juga terbukti pada capaian indeks pembangunan keluarga," urai Yuhronur.

Disebutkan, realisasi dimensi ketenteraman yang terdiri dari kegiatan ibadah, legalitas keluarga, jaminan kesehatan, keharmonisan keluarga yang relevan dengan program Yakin Semua Sejahtera, 100% layanan berkualitas, Lamongan Sehat, dan Perintis (Pendidikan terintegrasi dan gratis). 

Sedangkan pada dimensi ini terdapat interaksi keluarga dan interaksi sosial yang linier dengan program prioritas Yakin Semua Sejahtera, Perintis, dan Lamongan Sehat.

Serta pada dimensi kemandirian meliputi pemenuhan kebutuhan dasar, jaminan keuangan, keberlangsungan pendidikan, kesehatan keluarga, dan akses media online relevan dengan program prioritas Yakin Semua Sejahtera, UMKM naik kelas, Perintis, Lamongan Sehat, 100% layanan publik berkualitas.

Kontribusi menjaga ketahanan keluarga, salah satunya juga diwujudkan melalui penurunan angka stunting. Pada hal ini, Kota Soto berhasil merealisasikan target penurunan angka stunting. Pada tahun 2023 angka stunting di Kabupaten Lamongan turun menjadi 9,4% dari angka 27,5%.

Sementara itu, Kepala BKKBN Nasional Hasto Wardoyo mengatakan bahwa komitmen penurunan angka stunting sebagai bagian peningkatan kualitas keluarga, harus dibarengi dengan peningkatan kualitas kejiwaan atau psikis masyarakat. Karena dengan kondisi psikis yang sehat, dipastikan akan melahirkan pola pikir hingga tindakan yang positif.

"Saya apresiasi akan adanya penurunan kasus stunting. Saya tekankan bahwa peningkatan kualitas psikis masyarakat juga harus ditingkatkan. Agar dapat menekan kasus pernikahan dini, perceraian, hingga konflik keluarga lainnya," ucapnya.

Pada kesempatan yang sama, PJ Gubernur Provinsi Jawa Timur Adhy Karyono meminta agar Bupati/Walikota terus menggalakkan pembangunan kualitas keluarga. Karena keluarga merupakan unit analisis terkecil di dalam masyarakat, yang mampu memberikan dampak pada pembangunan nasional. (qom/mar)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video