Sejumlah Proyek Pembangunan Molor, Komisi I DPRD Tuban Panggil Dinas PUPR-PRKP | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Sejumlah Proyek Pembangunan Molor, Komisi I DPRD Tuban Panggil Dinas PUPR-PRKP

Editor: Novandryo W S
Wartawan: Achmad Choirudin
Selasa, 16 Juli 2024 10:02 WIB

Komisi 1 DPRD Tuban saat kordinasi dengan Dinas PUPR-PRKP Tuban terkait pengerjaan proyek (dok. Ist)

TUBAN,BANGSAONLINE.com - Komisi I memanggil Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat - Penataan Ruang dan Kawasan Permukiman (PUPR-PRKP) Tuban terkait pengerjaan proyek di wilayah setempat.

Dinas PUPR-PRKP Tuban diminta untuk menjelaskan perkembangan pelaksanaan proyek pembangunan fisik di APBD tahun 2024.

Kepala Bidang Bina Marga, Bidang Sumberdaya Pengairan, dan bidang Cipta Karya dari Dinas PUPR-PRKP, dihadirkan di ruang rapat Komisi I . Senin, (15/7/2024)

Anggota Komisi 1 , Mukaffi Makki menyampaikan, Pemkab Tuban saat ini mulai mengerjakan sejumlah proyek besar pembangunan infranstruktur.

Karena itu, lanjut Politikus asal Kecamatan Jenu itu, pihaknya menilai perlu untuk memanggil Dinas PUPR-PRKP sebagai leading sektor. 

Pasalnya, pengerjaan beberapa proyek pembangunan fisik masih terjadi keterlambatan. 

“Banyak yang selesainya terlambat,” jelasnya.

Mukaffi menilai, keterlmbatan tersebut terjadi lantaran kurangnya sumber daya pendukung, seperti kurang idealnya jumlah pekerja dengan beban kerja pada proyek.

Di waktu yang sama, Ketua Komisi I , Fahmi Fikroni, juga menyinggung soal beberapa proyek yang masih belum masuk proses lelang. 

Padahal, saat ini telah masuk triwulan ke 3. Ia pun meminta agar PUPR-PRKP menyediakan data lengkap proyek mana saja yang telah selesai dan belum dikerjakan.

“Kami mohon diberi data tersebut, jadi tau mana yang masih dalam pengerjaan, mana yang belum, dan mana yang akan dikerjakan,” ucap Fahmi.

Politisi asal partai PKB itu juga meminta data progres hingga saat ini dan akan kembali menjadwalkan rapat serupa dalam 1 minggu kedepan. 

“Agar bisa sama-sama mengawasi, dan yang dikhawatirkan tidak terjadi,” sambung Fahmi.

Sementara itu, Basdi, kepala bidang Bidang Bina Marga menyampaikan bahwa di bidangnya pada tahun ini terdapat 137 kegiatan. 

Selanjutnya, Aizah Tis Inawati kepala Bidang Cipta Karya mengatakan terdapat proyek drainase sejumlah 43 paket di bidangnya, 3 proyek dinyatakan batal karena overlapping dengan pengerjaan dari balai besar jalan nasional. 

Dan untuk paket pengerjaan air bersih terdapat 13 paket, dan 14 lokasi untuk sanitasi.

Sementara pada Bidang Sumber Daya Air, Ichwan selaku kepala bidang menyampaikan bahwa terdapat 108 paket, dengan rincian 33 proyek sudah dilelang, dan 11 diantaranya sudah proses kontrak. (coi/van)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video