KPU Pasuruan Gelar Sosialisasi Tahapan Pilkada 2024 Bersama Penyandang Disabilitas | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

KPU Pasuruan Gelar Sosialisasi Tahapan Pilkada 2024 Bersama Penyandang Disabilitas

Editor: Novandryo W S
Wartawan: Ahmad Fuad
Selasa, 16 Juli 2024 12:52 WIB

Sosialisasi tahapan Pilkada 2024 yang digelar KPU Pasuruan bersama dengan komunitas disabilitas Pasuruan Raya

PASURUAN,BANGSAONLINE.com - Komisi Pemilihan Umum () Kabupaten Pasuruan menggelar sosialisasi tahapan Pilkada 2024 bersama penyandang disabilitas yang tergabung komunitas Disable Motorecyle Indonesia () Pasuruan Raya.

Ketua Kabupaten Pasuruan, Ainul Yakin mengungkapkan jika pemilih disabilitas memiliki hak yang sama di bilik suara.

"Disabilitas dengan kita sama memiliki hak dalam pemilihan," kata Ainul Yakin saat sambutanya, di Kantor Pogar, Bangil, Pasuruan, Selasa (16/07/2024).

Dia menjelaskan kata disabilitas kurang elok jika dibahas dalam konteks pemilih. 

Sebab, menurutnya, kata disabilitas cenderung berkonotasi orang yang memiliki keterbatasan dalam kehidupan sosial.

Sementara dalam ini mereka memiliki hak yang sama untuk memberi suara menentukan pemimpin daerah.

Oleh karenya Ainul Yakin memberi semangat kepada mereka agar tidak kecil hati. Karena manusia tidak ada yang sempurna. 

"Mereka mungkin punya keterbatasan dalam fisik tetapi tidak bisa dinafikan mereka juga punya kelebihan dari pada orang-orang yang punya kesempurnaan secara fisik," ujarnya

"Semangat kepada bapak ibu yang hadir semua, jangan kecil hati kita memiliki hak yang sama," sambungnya.

Dalam P No.8 tahun 2024 menjelaskan bahwa dalam menentukan hak pilihnya dibutahkan kesehatan jasmani dan rohani, tetapi disitu juga ada pengecualian.

Deni Kurniawan SH, Ketua Disabilitas Pasuruan Raya menyampaikan komunitas ini hadir dari beberapa komunitas disabilitas.

Dia menjelaskan bahwa tujuan dari komunitas itu adalah saling kerjasama dan membantu sesama disabilitas. 

Artinya yang bisa jalan bisa membantu yang tidak bisa berjalan. Karena dari mereka juga bisa jalan tapi tidak bisa melihat, bisa melihat bisa jalan tapi tidak bisa berbicara, bisa bicara bisa melihat tapi tidak bisa berjalan.

"Jadi dari komunitas ini tujuanya saling melengkapi," jelas Dani.(afa/van)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video