Khofifah-Emil Kantongi Rekom dari PKS untuk Pilgub Jatim 2024
Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Devi Fitri Afriyanti
Kamis, 18 Juli 2024 15:00 WIB
JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak semakin mantap melangkah dalam gelanggang Pilgub Jatim 2024. Kali ini, mereka menerima SK Rekomendasi sebagai pasangan bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur dari PKS, Kamis (18/7/2024).
SK Rekom PKS untuk Khofifah-Emil diserahkan langsung oleh Presiden PKS, Ahmad Syaikhu, di hadapan seluruh keluarga besar partai di Kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan,.
BACA JUGA:
DPC PKB Kota Probolinggo Usulkan Nama Sri Setyo Pertiwi ke DPP
KPU Kota Kediri Gelar Sinkronisasi Kualitas Data Coklit
Kantongi 7 Rekom untuk Pilgub Jatim 2024, Khofifah Sebut Ada 8 Partai Pendukung
Ikuti Proses Coklit di Kediamannya, Khofifah: Sangat Penting dalam Proses Pilkada Serentak
“Tentu kita sangat bersyukur hari ini PKS bisa menyerahkan SK pencalonan gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur dari PKS untuk Ibu Khofifah dan Mas Emil Dardak,” kata Syaikhu.
Lebih lanjut ia menegaskan, keputusan PKS untuk mengusung Khofifah-Emil bukanlah secara instan melainkan telah melalui proses panjang terutama menerima masukan dari masyarakat Jawa Timur.
“Kami sudah menerima rekomendasi dari DPW PKS Jawa Timur yang kemudian kami bahas di tataran DPP. Sehingga diputuskan bersama PKS mengusung Ibu Khofifah dan Mas Emil untuk Pilgub Jatim 2024,” ucapnya.
Keputusan mengusung Khofifah-Emil juga dilandasi kuat kiprah keduanya selama 5 tahun memimpin, yang dinilai sukses membawa keberhasilan dalam membangun Jawa Timur. Bahkan selama menjabat, kepemimpinan keduanya dianugerahi sebanyak 700 lebih penghargaan sebagai buah kesuksesan pembangunan Jatim.
“Kita yakin dan percaya pada Ibu Khofifah dan Pak Emil. Karena keduanya sudah berbuat dan membuktikan, sehingga tidak ada yang perlu diragukan lagi. Baik itu kapabilitasnya, integritasnya dan juga elektabilitasnya,” urai Syaikhu.
Tidak hanya itu, Presiden PKS juga mengapresiasi Khofifah-Emil yang dalam kepemimpinannya memiliki perhatian lebih pada pengembangan pesantren. Keduanya aktif dalam mendorong kemajuan SDM dan ekonomi pesantren sebagai upaya menyiapkan pesantren dalam menyongsong Indonesia Emas 2045.
Selain itu, ia juga menitipkan agar dalam kepemimpinan berikutnya Khofifah-Emil konsen melakukan pembangunan dan peningkatan kualitas pendidikan, peningkatan ekonomi dan peningkatan kualitas Kesehatan.