Bupati Bondowoso, Ajak Wisatawan 15 Negara Promosikan Wisata Bondowoso
Minggu, 23 Agustus 2015 19:05 WIB
BONDOWOSO, BANGSAONLINE.com - Bupati Bondowoso, Drs. H Amin Said Husni mengajak para peserta Ijen International Trail Ultra Running 2015 untuk mempromosikan destinasi wisata Bondowoso di negara masing-masing. Hal itu disampaikan oleh Bupati saat menjamu Ratusan peserta dari 15 negara mengikuti lomba lari gunung di dataran tinggi Ijen sebelum pelepasan, Sempol, Minggu (23/8).
Bupati Bondowoso Amin Said Husni saat ditemui wartawan usai pelepasan peserta mengaku, sebagai tuan rumah pihaknya akan memberikan dukungan sepenuhnya dalam ajang ini. Sebab, hal ini juga akan membawa nama baik Indonesia khususnya Bondowoso di mata internasional.
BACA JUGA:
Menteri PDTT Panen Pisang Cavendish, Emil: Pemprov Dukung Pengembangan Ekspor
Ombudsman Jatim Serahkan Rapor Pelayanan Publik kepada Delapan Kepala Daerah, Banyuwangi Tertinggi
TMMD Bondowoso, Prajurit Bangun PAUD untuk Masyarakat
Tekan Angka Stunting, 15 Desa Didampingi GAIN dari Swiss
"Selain itu, ini juga merupakan upaya untuk mendukung pengembangan pariwisata kawasan Gunung Ijen, dan seluruh destinasi wisata yang ada di kabupaten bondowoso. Artinya dunia biar tahu bahwa di Bondowoso tidak hanya wisata ijen tapi banyak destinasi wisata yang tidak kalah indahnya dengan daerah lain," ungkap politisi PKB ini Minggu (23/8).
Event Director Egon Trail, Alvan, sebagai penyelenggara lomba ini mengaku ajang ini digelar secara rutin dan berpindah-pindah ke berbagai negara ini. Tahun ini pihaknya sengaja memilih Pegunungan Ijen karena dinilai cukup menantang.
"Selain medan yang cukup ekstrim, kawah ini juga eksotis. Sehingga, selain berlari, peserta juga bisa menikmati panoramanya," papar Alvan.
Menurutnya meskipun acara Ijen Trail Running ini kali pertama dilaksanakan di Bondowoso, namun 260 Peserta berlomba mampu menaklukkan rute yang penuh tantangan alam pegunungan dalam event Ijen International Ultra Trail Running 2015.
Pantauan di lapangan, khusus untuk peserta kategori 70K start dimulai pada pukul 01.00 WIB dinihari. Hal itu dilakukan selain karena jarak kategori ini cukup panjang, yakni 70 Km, medan yang dilaluinya juga ekstrim. Yakni, mendaki puncak Ijen dengan cara berlari.
Bukan cuma itu saja. Merekapun juga harus melawan dinginnya suhu hingga 2 derajat celcius. Dan total waktu perjalanan yang harus ditempuh sekitar 16 jam terus menerus. Sedangkan untuk peserta kategori 30K dan 10K pemberangkatan baru dilakukan pagi hari sekitar pukul 07.00 WIB.
Masing-masing kategori mengambil start dan finish di kawasan wisata Kawah Wurung, Sempol. Adapun rute yang ditempuh peserta, selain harus mencapai puncak Gunung Ijen yang berada di ketinggian 2443 mdpl, peserta juga menyusuri kawasan hutan lindung milik Perhutani dan perkebunan kopi Kalisat/Jampit milik PTPN XII.
"Event ini sudah masuk dalam kalender tahunan Asia Trail Master. Peserta yang masuk kualifikasi berkesempatan mengikuti World Trail Running yang akan digelar di Mont Blanc, Perancis," imbuh Alvan.
Para pesrta Ijen Trail Running ini, selain berasal dari berbagai wilayah di Indonesia, peserta juga berasal dari sejumlah negara-negara Asia, Eropa dan Amerika Serikat. Diantaranya Slovakia, Perancis, Serbia, Inggris, Ukraina, dan beberapa negara di lainnya. (gik/rvl)