Adik Bupati Fandi Akhmad Yani Sah Jadi Ketua HIPMI Gresik
Editor: Novandryo W S
Wartawan: Syuhud
Senin, 29 Juli 2024 10:11 WIB
GRESIK,BANGSAONLINE.com - Nur Rahmad Yani, adik Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani dikukuhkan menjadi Ketua Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Gresik masa bakti 2024-2027.
Ia dikukuhkan oleh Ketua Umum BPD HIPMI Jawa Timur, Rois Sunandar Maming bersama jajaran pengurus di ruang Giriloka Ballroom Hotel Aston Inn, Gresik, Minggu (28/7/2024).
BACA JUGA:
Berembus Kabar PDIP dan Demokrat Sudah 'Deal' Usung Petahana Yani-Aminatun di Pilkada Gresik 2024
DPC PDIP Gresik Siapkan 1.854 Saksi untuk Pilkada 2024
Bupati Gresik Resmikan Gedung Instalasi Pelayanan Kanker Terpadu RSUD Ibnu Sina
Bupati Gresik Resmikan TPS3R di Desa Manyarejo
Kepengurusan HIPMI Gresik pimpinan Yayan, begitu sapaan akrabnya merupakan hasil Musyawarah Cabang (Muscab) V pada 5 Mei 2024 lalu.
Yayan akan melanjutkan tongkat estafet yang sebelumnya dipegang oleh Dimas Setyo Wicaksono alias Samid, calon anggota DPRD Gresik terpilih periode 2024-2029.
Usai dikukuhkan Yayan menyatakan berkomitmen bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Gresik dan stakeholder untuk memberikan manfaat kepada masyarakat.
"Salah satu program HIPMI yaitu mengurangi angka pengangguran, berkolaborasi bersama Disnaker, Kadin, Apindo dan stakeholder. Selain itu ada pendampingan bagi teman-teman yang pelatihan masuk dunia industri," ucapnya.
Ketua Umum BPD Hipmi Jawa Timur, Rois Sunandar Maming mengatakan, Jawa Timur adalah aset HIPMI yang cukup dipandang dengan keanggotaan terbesar.
Ia berpesan kepada BPC HIPMI se-Jawa Timur untuk mandiri dan punya nama besar di daerahnya masing masing.
"HIPMI tidak boleh memberatkan pemerintah daerah maupun pusat. Maka perlu kolaborasi dan benar-benar bisa memberikan kontribusi dalam kemajuan dan pembangunan di Kabupaten Gresik," pesannya.
Sementara itu, Bupati menyampaikan harapan agar HIPMI Gresik mampu menangkap potensi-potensi daerah untuk dikembangkan di bidang bisnis atau usaha.
Kabupaten Gresik mempunyai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), ekosistem dunia industri kedepan mempunyai tantangan berat.
"Ada sebuah kajian yang dilakukan oleh Litbang Universitas Indonesia (UI) yang sedang berjalan. Dalam proses kajian tersebut ada temuan menarik yang menjadi tantangan bersama. Dan kita harus punya solusi tantangan tersebut yaitu berkaitan dengan penyerapan tenaga kerja," ucapnya.
Untuk itu, kata Gus Yani, sapaan akrabnya mencetak kader muda sebanyak mungkin harus dilakukan HIPMI.
Jangan berkompetisi namun harus ada kolaborasi. Adanya KEK kita bangun ekosistem agar belanja industri tetap mengedepankan kearifan lokal dan potensi yang ada di Kabupaten Gresik.
"Kita optimalkan kearifan dan potensi lokal. Untuk itu perlu adanya sinergitas antara pemerintah dan pengusaha muda terutama HIPMI di Kabupaten Gresik, " pungkasnya. (hud/van)