Selesaikan Perlintasan KA Tanpa Palang Pintu, Ning Lia Apresiasi Dishub Jatim | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Selesaikan Perlintasan KA Tanpa Palang Pintu, Ning Lia Apresiasi Dishub Jatim

Editor: Revol Afkar
Wartawan: M. Didi Rosadi
Kamis, 01 Agustus 2024 20:00 WIB

Lia Istifhama atau yang akrab disapa Ning Lia, saat berdiskusi dengan Kepala Dishub Jatim, Nyono. Foto: Ist

“Kami () sangat terbuka jika ada daerah yang membuka koordinasi dan komunikasi terkait perlintasan tanpa palang pintu. Tentu, ayo sama-sama mencari solusi bersama demi keselamatan masyarakat,” katanya.

"Hal ini karena memang kami sudah menyelesaikan 22 titik perlintasan yang berada di jalan provinsi, namun memang masih banyak perlintasan KA di jalan Kabupaten Kota yang belum rampung," imbuhnya.

"Ini menjadi fokus kami juga, yaitu penyelesaian di 350 titik perlintasan yang masuk jalan kabupaten. Ini penting karena menyangkut keselamatan masyarakat Jawa Timur dan sangat membutuhkan kerjasama semua pihak," tuturnya menjelaskan.

Tas tes dan terukur, kerja Dishub Jatim bukan cuma isapan jempol belaka. Terbukti, Dishub Jatim juga melakukan monev, monitoring dan evaluasi dengan mengukur tren angka kecelakaan.

"Data yang dihimpun, sudah ada penurunan signifikan angka kecelakaan meninggal dunia di perlintasan kereta api. Tahun 2017 ada 54 kejadian laka di perlintasan kereta api, 2019 sebanyak 35 kejadian, 2021 sebanyak 43 kejadian, 2023 menurun lagi menjadi 40 kejadian. Sedangkan menjelang akhir tahun 2024 ini tercatat kejadian hanya 13 laka dan semoga tidak ada kejadian serupa," urai Nyono.

Alhasil, keterbukaan komunikasi tersebut pun, diacungi jempol oleh . Secara blak-blakan, ia menyebut ikhtiar maksimal patut diketahui masyarakat, dan menjadi pesan utama dalam menjaga keselamatan bersama.

"Ini adalah langkah inovatif Kadishub Nyono dalam menyelesaikan masalah keselamatan masyarakat Jawa Timur dalam berlalu lintas, tentu harus kita apresiasi bersama. Karena memang perlintasan kereta api ini masalah yang sangat riil di lapangan, mengingat total perlintasan sebidang kereta api di Jawa Timur sangat ‘gemuk’, yaitu 1135," ujarnya.

Harapan besar disampaikan senator terpilih ini kepada pemerintah kabupaten di Jawa Timur untuk selalu berkoordinasi dengan struktur di atasnya dalam penyelesaian permasalahan di daerah.

"Penting untuk selalu berkoordinasi, duduk bareng dan diskusi dalam menyelesaikan masalah yang terjadi di masyarakat agar setiap permasalahan menemukan solusinya. Apalagi, Jatim sebagai ‘emaknya’ Kabupaten-Kota, sangat membuka tangan," pungkasnya. (mdr/rev)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video