Ziarah ke Makam Pendiri NU, Khofifah: Gus Dur dan Gus Sholah itu Guru Saya, Beliau Sosok Istimewa
Editor: Nur Syaifudin
Wartawan: Devi Fitri Afrianti
Sabtu, 03 Agustus 2024 14:48 WIB
JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Usai menghadiri Konferwil NU Jatim XVIII, Ketua Umum PP Muslimat NU menyempatkan diri untuk silaturahmi ke kasepuhan Pondok Pesantren Tebuireng Jombang, Jumat (3/8/2024).
Kehadiran Khofifah Indar Parawansa didampingi Emil Elestianto Dardak disambut langsung KH Abdul Hakim Mahfudz (Gus Kikin) dan keluarga. Silaturahmi berlangsung hangat sembari berdiskusi tentang kondisi kebangsaan, NU, dan juga situasi global.
BACA JUGA:
Relawan Projo Siap Dukung dan Menangkan Khofifah-Emil di Pilgub Jatim
Kesepakatan Gus Dur-Kiai Hasyim Muzadi soal Hubungan PBNU dan PKB
PPP Deklarasi Jihad untuk Pemenangan Khofifah-Emil, Berikut 5 Alasannya
Sowan ke Ketua DPD Demokrat Jatim, Peluang Gus Yani dan Bu Min Dapat Rekom Terbuka Lebar
Terlebih sebagaimana diketahui, Gus Kikin saat ini aktif menjabat sebagai Ketua PWNU Jawa Timur. Serta tampak pula Gus Irfan Yusuf yang merupakan Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra.
Tidak hanya silaturahmi ke makam pendiri NU Hadratus Syeikh KH. Muhammad Hasyim Asy’ari yang berada di kompleks pesantren. Khofifah juga ziarah ke makam Presiden RI ke-4 KH Abdurrahman Wahid, serta ziarah ke makam KH Dr. (H.C). Ir. H. Salahuddin Wahid atau biasa dipanggil Gus Solah.
“Alhamdulillah kami berkesempatan untuk ziarah ke Tebuireng, lengkap tadi ziarah ke makam pendiri NU Hadratus Syeikh KH Hasyim Asy’ari, ke makam Presiden RI ke-4 KH Abdurrahman Wahid, serta ziarah ke makam Gus Solah,” tegas Khofifah.
“Gus Dur dan Gus Solah itu guru-guru saya. Saya selalu bersyukur bisa menimba ilmu pada sosok-sosok istimewa seperti beliau,” imbuhnya.
Khofifah mengatakan, bahwa bangsa ini memiliki utang budi dan utang jasa pada sosok Hadratus Syeikh KH. Hasyim Asy’ari. Pasalnya jasa beliau yang menginisiasi terbentuknya organisasi Nahdlatul Ulama memiliki manfaat yang begitu besar terhadap kondisi bangsa.