Langkah Pemerintah Hadapi Krisis Pangan | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Langkah Pemerintah Hadapi Krisis Pangan

Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Devi Fitri Afriyanti
Senin, 05 Agustus 2024 15:31 WIB

Wamentan, Sudaryono, usai rapat koordinasi di Balai Prajurit Kodam V/Brawijaya.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Menghadapi krisisi pangan, pemerintah berupaya untuk mewujudkan ketahanan pangan guna memastikan ketersediaan kebutuhan pangan nasional, salah satunya program perluasan areal tanam melalui kegiatan pompanisasi.

Capaian target perluasaan areal tanam di Jawa Timur sampai dengan Agustus 2024 adalah pompanisasi 74.377 hektare dari target 170.654 hektare. Sedangkan padi gogo 1.715 hektare dari target 5.439 hektare.

"Untuk meningkatkan produksi pangan beras kita yaitu dengan penambahan area tanam," kata Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono, usai rapat koordinasi areal tanam dan pompanisasi, serta penyuluhan pertanian di Balai Prajurit Kodam V/Brawijaya.

"Karena kalau ingin beras banyak maka panennya lebih banyak, caranya bagaimana menanamnya harus lebih banyak, jadi ini lagi kita push untuk menghadapi bulan-bulan ke depan kita akan menghadapi kemarau atau el nino, kita antisipasi dari sekarang," imbuhnya.

"Kami telah membagi pompa dan harus termanfaatkan semaksimal mungkin oleh petani-petani kita, sehingga produktivitasnya bertambah. Yang tadinya kurang maksimal, kita maksimalkan, yang mulanya lahan tidur bagaimana panen sekali, yang panen sekali bagaimana bisa panen 2 atau 3 kali itu yang kita namakan PAT (penambahan area tanam)," paparnya.

"Insyaallah Jawa Timur tetap dan bisa menjadi lumbung pangan utama nomor satu di Indonesia dan kita juga lagi push di provinsi-provinsi lain supaya produksinya naik semua. Tujuannya supaya swasembada pangan," pungkasnya.

Sementara itu, Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Rafael Granada Baay, menyebut pihaknya bersinergi dengan pemerintah daerah, dan rakyat serta didukung unsur-unsur lainnya. Dengan peran aktif dan kerja keras di lapangan diyakini mampu mewujudkan optimalisasi dari program pompanisasi.

"Insyaallah ke depan akan menjadikan Jawa Timur sebagai provinsi lumbung pangan nasional guna mewujudkan ketahanan pangan bagi negara kesatuan republik Indonesia dimasa mendatang," ujarnya. (dev/mar)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video