PBNU Lantik 669 Pengurus Anak Ranting PCNU Situbondo Berbasis Masjid
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Syaiful Bahri
Selasa, 06 Agustus 2024 22:42 WIB
SITUBONDO, BANGSAONLINE.com - Ketua Pengurus Besar Nahdlatul ulama (PBNU), KH. Zulfa Musthofa, melantik 669 Pengurus Anak Ranting (PAR) PCNU Kabupaten Situbondo, di Alun-Alun Situbondo, Selasa (6/8/2024).
Ketua Tanfidziyah PCNU Situbondo, KH. Muhyiddin Khotib, mengatakan PAR dibentuk berbasis masjid.
BACA JUGA:
Ansor Tuban Kecam Demo di Kantor PBNU
Dua Gus Sumber Kekacauan NU, Mewujud dalam Konflik PBNU-PKB
Konferwil XVIII Resmi Dibuka, Gus Kikin: PWNU Jatim Siap Optimalkan Potensi dan Tradisi Pesantren
Persiapan Konferwil NU Jatim Capai 100 Persen, Pembukaan Siap Digelar Malam ini
"Pertama, masjid sebagai pusat peradaban utama di tingkat desa. Dari masjid kita bergerak membangun keagamaan yang berbasis islam rahmatan lil 'alamin atau islam ahlus sunnah wal jamaah," kata Kiai Muhyidin kepada wartawan.
"Kedua, ada beberapa masjid yang kehilangan jati dirinya dan diganti orang, dan ketiga memudahkan pendataan dan konsolidasi ke-NU-an," imbuhnya.
Sementara Bupati Situbondo Karna Suswandi yang turut hadir dalam acara tersebut mengucapkan selamat kepada para pengurus yang dilantik.
"Ini pelantikan PAR yang pertama dilantik oleh PBNU, baru Kabupaten Situbondo," ujar Karna.
Dalam kesempatan ini, Bupati Karna juga menepis isu dirinya tidak bisa bekerja sama dengan ulama.
"Alhamdulillah, hari ini saya bersama-sama para masyayikh, bukan hanya di lingkungan PCNU, tetapi PWNU dan sekaligus dari PBNU," katanya.
Ia berjanji semua masjid di Situbondo akan mendapatkan dana kemakmuran.
"Insyaallah pada tahun anggaran 2025 seluruh masjid di Kabupaten Situbondo akan mendapatkan bantuan dari Pemerintah Kabupaten Situbondo," ucapnya.
Sementara Ketua PBNU, KH. Zulfa Musthofa, mengapresiasi warga NU Situbondo yang betul-betul mengakar sampai ke lapisan tingkat bawah.
"Buktinya NU hadir sampai anak ranting di masjid," kata Kiai Zulfa.
Ia menjelaskan bahwa terbentuknya PAR berbasis masjid dapat diterjemahkan untuk membangun peradaban dan menghidupkan masjid-masjid NU dengan amaliyahnya.
Kiai Zulfa juga berharap para pengurus NU menghidupkan dakwah lainnya, selain membangun madrasah.
"Amal usahanya klinik, apotek NU, harus dibangun," harapnya.
Ia juga berpesan kepada semua pengurus NU untuk kompak dan koheren. "Unsyaallah NU akan semakin maju ke depan," pungkasnya.
Turut hadir dalam pelantikan itu, Wakil Rais Am PBNU KH. Afifuddin Muhajir, Ketua Umum PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa, perwakilan PWNU Jatim, Bupati dan Wakil Bupati Situbondo, serta jajaran PCNU Situbondo. (sbi/rev)