Gejala Skizofrenia pada Anak-Anak yang Perlu Diperhatikan | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Gejala Skizofrenia pada Anak-Anak yang Perlu Diperhatikan

Editor: Annisa'a Ambarnis
Jumat, 09 Agustus 2024 13:50 WIB

Gejala Skizofrenia pada Anak-anak yang Perlu Diperhatikan. Foto: Ist

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Skizofrenia pediatrik merupakan kasus skizofrenia pada anak-anak yang mengganggu kesehatan mentalnya.

Dilansir dari Mayo Clinic, kebanyakan penderita skizofrenia menunjukkan gejala pada usia pertengahan hingga akhir 20-an tahun. Namun sering juga muncul pada pertengahan usia 30-an tahun.

Sementara skizofrenia pediatrik pada anak sangat jarang terjadi, namun gejalanya dimulai pada usia di bawah 13 tahun.

Skizofrenia pada anak memiliki tantangan khusus untuk diagnosis, pendidikan, pengobatan serta perkembangan emosional dan sosialnya.

Dilansir dari Cleveland Clinic, berikut gejala awal skizofrenia pada anak:

- Kesulitan memperhatikan

- Keterampilan motorik lambat

- Kontak mata buruk

- Prestasi buruk di sekolah

- Kesulitan dalam menjalankan aktivitas sehari-hari

- Kurangnya pengendalian impuls, yakni anak mungkin akan langsung mengambil sesuatu yang mereka inginkan begitu mereka melihatnya. Mereka juga akan mengemukakan pendapat atau mengamuk ketika tidak suka terhadap sesuatu

- Keterlambatan bicara atau masalah lain

- Memunculkan emosi besar yang terlihat tidak sesuai dengan situasi

Pada tahap selanjutnya, anak akan menunjukkan yang khas, yaitu:

1. Delusi

Delusi adalah meyakini hal yang keliru, meski banyak bukti yang membantah. Misalnya, anak berpikir bahwa seseorang mengendalikan apa yang ia pikirkan dan lakukan.

2. Halusinasi

Anak dengan skizofrenia mengalami yang membuat mereka melihat atau mendengar hal-hal yang sebenarnya tidak ada.

Dilansir dari Mayo Clinic, penderita skizofrenia merasakan yang memiliki kekuatan dan dampak penuh seperti pengalaman normal. Mendengar suara-suara merupakan yang paling umum dirasakan penderita.

3. Bicara tidak teratur

Penderita skizofrenia mengalami kesulitan dalam mengatur pikirannya saat berbicara.

Mereka bisa sulit fokus dengan topik pembicaraan, pikirannya bisa sangat campur aduk sehingga orang lain tidak dapat memahami.

4. Gerakan yang tidak teratur

Penderita skizofrenia menunjukkan kebiasaan bergerak yang tidak normal atau tidak biasa, sehingga sulit mengikuti instruksi.

Misalnya, mereka bisa sama sekali tidak bergerak dalam waktu tertentu, meski mendapat instruksi untuk mengambil sesuatu. Di lain waktu, mereka bisa bergerak sangat aktif tanpa alasan yang jelas.

5. Gejala negatif

Gejala negatif ditunjukkan saat anak kehilangan kemampuan dan minat untuk melakukan berbagai hal. Misalnya, anak sama sekali tidak menunjukkan ekspresi saat sesuatu terjadi. Mereka juga hanya berbicara dengan suara datar tanpa emosi.

Adapun gejala negatif mencakup kurangnya motivasi, terutama Ketika anak tidak ingin bersosialisasi atau melakukan hal-hal yang biasanya mereka sukai.

Tanda-tanda skizofrenia biasanya muncul selama lebih dari enam bulan. Apabila melihat gejala tersebut pada anak, segeralah berkonsultasi dengan dokter kejiwaan.

(ans)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video