Kiai Asep Ingatkan Haram Hukumnya Dana APBD Dipakai untuk Kampanye Calon Bupati | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Kiai Asep Ingatkan Haram Hukumnya Dana APBD Dipakai untuk Kampanye Calon Bupati

Editor: MMA
Wartawan: Mohammad Sulthon Neagara
Minggu, 11 Agustus 2024 08:33 WIB

Ratusan relawan Mubarok memadati restoran Den-Bei yang terletak di Jalan Pungging, Kecamatan Kembangringgit, Kabupaten Mojokerto, Jumat (9/8/2024). Foto: Mohammad Sulthon Neagara/bangsaonline

MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Ratusan relawan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Mojokerto Dr Muhammad Al Barra-dr Muhammad Rizal Octavian (Mubarok) memadati restoran Den-Bei yang terletak di Jalan Pungging, Kecamatan Kembangringgit, Kabupaten Mojokerto, Jumat (9/8/2024). Mereka terdiri dari korcam, kordes, baret, hingga tokoh masyarakat dari seluruh Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto. Mereka memperkuat tekad untuk memenangkan Mubarok.

Dalam acara tersebut hadir Prof Dr. KH. Asep Saifuddin Chalim, MA, ayahanda Gus Barra, dan Dr Achmady, mantan Bupati Mojokerto periode 2000-2008 yang merupakan ayahanda Rizal Octavian serta Muhammad Syukron Fahmi (Gus Fahmi), Wakil Sekretaris Pengurus Wilayah GP Ansor Jatim.

Dalam sambutannya, Gus Fahmi mengatakan saat ini banyak video beredar di sosmed (sosial media), namun bukan diunggah oleh pendukung Gus Barra, tapi oleh orang lain yang bertujuan melunturkan semangat pendukung Gus Barra.

“Tujuannya untuk menjatuhkan kita. Kampanye yang membuat tim kita terpecah, keutuhan kita terpecah. Gimana caranya di tim ini muncul rasa saling curiga. Ini bahaya,” kata Gus Fahmi.

Gus Fahmi mengaku menyesalkan manuver politik negatif yang dilancarkan pihak-pihak tertentu itu karena dinilainya tidak dalam ranah fastabiqul khairat.

“Ngapain mengadu-ngadu? Wedi kalah ta? Gopoh ta pean?,” ucapnya sambil bercanda.

Gus Fahmi kembali menegaskan bahwa dirinya selalu mendapat pesan dari abahnya, KH. Khusain Ilyas, pengasuh PP Al-Mishbar Mojokerto, agar selalu membantu Gus Barra.

“Tapi beliau berpesan fastabiqul khairat, berlomba-lomba dalam kebaikan, yang artinya tetap bersaing dalam hal positif,” ungkap Gus Fahmi.

Sementara Achmady mengaku optimistis atas kemenangan pasangan Mubarok. Ia bercerita tentang pengalamannya saat menjadi calon bupati dahulu. Ia mengaku mendapat dukungan penuh dari warga Kecamatan Ngoro.

“Tiang Ngoro niku bolo kulo sedoyo. Modal kulo bupati pertama niku nggeh tiang Ngoro sedoyo,” katanya. Achmady hadir dalam acara itu bersama istrinya.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video