Pendemo Pilkada Berhasil Dihalau, Polisi Tangkap Provokator, Korban Berjatuhan Dievakuasi | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Pendemo Pilkada Berhasil Dihalau, Polisi Tangkap Provokator, Korban Berjatuhan Dievakuasi

Editor: Nur Syaifudin
Wartawan: Andi Sirajudin
Jumat, 16 Agustus 2024 13:58 WIB

Kericuan Pendemo saat petugas memukul mundur dan para korban demo digotong polisi.

PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - Ribuan pendemo dan provakator yang mencoba melakukan pengrusakan gedung KPU Kabupaten Probolinggo, dihalau langsung ratusan personel Polres Probolinggo yang disiagakan.

Para pendemo yang mencoba merusak pagar besi yang sengaja disiagakan sempat melakukan provokasi petugas. Namun, hal itu tak menyurutkan petugas gabungan kepolisian, TNI dan Satpol PP untuk tetap bersikap tenang.

Pelan-pelan polisi memberikan aba-aba agar, para pendemo tetap tenang dan tak melakukan tindakan anarkis. Namun, karena ulah provokasi, situasi tetap tak terkendali. Semprotan air melalui mobil water canon dan halauan petugas tak dihindarkan. Menghadapi massa yang kian beringas, ratusan personel pengamanan langsung bertindak membubarkan massa.

Agar tak menyebabkan korban jiwa, petugas langsung menghalau ribuan pendemo untuk mundur dan mengamankan para provokator agar situasi tetap terkendali. Korban yang berjatuhan pun langsung dievakuasi petugas kesehatan untuk mendepatkan pertolongan pertama.

Itulah, gambaran simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) yang digelar Polres Probolinggo menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024. Latihan sispamkota yang digelar di Lapangan depan Exit Tol Kraksaan ini fokus pada simulasi pengamanan setiap tahapan pilkada, termasuk pula simulasi pengendalian massa.

Kapolres Probolinggo, AKBP Wisnu Wardana mengatakan bahwa simulasi sispamkota jelang pilkada digelar untuk antisipasi dan kesiapan petugas dengan harapan bisa berjalan lancar, aman dan terjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

"Pengamanan pilkada serentak untuk pemilihan bupati dan wakil bupati, gubernur dan wakil gubernur pada 27 November 2024 menjadi tanggung jawab bersama," ujar AKBP Wisnu Wardana.

Tak hanya polisi yang terlibat dalam simulasi sispamkota, namun juga personel TNI dan Satuan Perlindungan Masyarakat atau Linmas serta Dinas Perhubungan dan unsur lainnya.

"Perlu kami sampaikan bahwa untuk menjaga keamanan jelang pilkada khususnya, kami tidak bisa bekerja sendiri dan butuh dukungan dari pemangku kepentingan lainnya serta semua elemen masyarakat termasuk partai politik," tutur Kapolres.

Wisnu juga menegaskan dalam simulasi sispamkota itu, petugas melakukan latihan pengamanan tiap tahapan pemilihan kepala daerah, mulai dari pengamanan tahapan pilkada oleh KPU, Bawaslu, pengamanan pelaksanaan kampanye hingga hari pencoblosan. (ndi/ns)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video