Tingkatkan Kualitas Publikasi dan Pelayanan Data Statistik, BPS Gelar FGD Kecamatan Dalam Angka | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Tingkatkan Kualitas Publikasi dan Pelayanan Data Statistik, BPS Gelar FGD Kecamatan Dalam Angka

Editor: Revol Afkar
Wartawan: Muji Harjita
Senin, 26 Agustus 2024 20:25 WIB

Kepala BPS Kota Kediri, Parjan (kiri) dan Kepala Dinas Komimfo Kota Kediri, Apip Permana saat menyerahkan piagam kepada Keluarahan Setonooande. Foto: Ist.

KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Kediri sebagai pembina satu data bersama Dinas Komunikasi dan Informatika selaku wali data, menggelar forum group discussion (FGD) penyusunan publikasi kecamatan dalam angka dan pelayanan data di salah satu hotel dan resto di Kota Kediri, Senin (26/8/2024).

Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kualitas publikasi dan pelayanan data statistik. FGD yang melibatkan OPD, akademisi, dan media tersebut dibuka oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Kediri, Apip Permana.

Apip menjelaskan bahwa kualitas publikasi dan pelayanan data statistik Kota Kediri saat ini sudah cukup bagus. Meski demikian, ia menegaskan bahwa penting adanya peningkatan kualitas data.

"Kenapa harus ditingkatkan, karena data adalah kunci keberhasilan dari program atau misi suatu daerah. Kalau datanya salah, perencanaan dan output-nya juga akan salah," ucapnya.

Apip mengatakan penyusunan publikasi seperti kecamatan dalam angka merupakan salah satu upaya strategis dalam menyediakan informasi yang dibutuhkan untuk perencanaan dan evaluasi di tingkat kecamatan.

"Publikasi tidak hanya berfungsi sebagai informasi, tapi juga menjadi cerminan kerja keras dan dedikasi kita semua dalam menyediakan data yang berkualitas," ungkapnya.

Melalui FGD ini, Apip berharap Kota Kediri bisa memiliki data yang berkualitas, yaitu akurat, dapat dipertanggung jawabkan dan up to date.

Sementara itu, Kepala , Parjan, yang dalam FGD tersebut menjadi salah satu narasumber, mengibaratkan kecamatan dalam angka adalah potret mini dari Kota Kediri dalam angka.

"Kecamatan dalam angka ini akan memotret data-data di lingkup kecamatan, yang berisikan 38 tabel, seperti tabel pemerintahan yang berisi jumlah kelurahan, RT dan RW, tabel jumlah penduduk, tabel sosial dan kesejahteraan, tabel pertanian, pariwisata, dan data-data lainnya," ungkapnya.

Sumber data ini, menurut Parjan, didapatkan dari survei potensi desa/kelurahan yang dilakukan , data dari prodeskel dan data sektoral dari .

"Kita menyediakan kecamatan dalam angka ini, agar ketika pemangku kebijakan membutuhkan data di tingkat kecamatan menjadi lebih mudah, cepat, tepat sasaran, dan efisien," ujarnya.

Selain kecamatan dalam angka, Parjan mengatakan pada forum tersebut, ia juga akan menjelaskan tentang Kelurahan Cinta Statistik (Cantik) dan standar pelayanan statistik.

"Semua yang kita bahas hari ini, dalam rangka menuju dan Satu Data Desa Indonesia," terangnya.

Dijelaskan Parjan, adanya Kelurahan Cantik ini akan membantu kelurahan dalam mengelola data-data yang ada di desa atau kelurahan. Saat ini pihaknya menunjuk 3 kelurahan untuk menjadi pilot project Kelurahan Cantik, yaitu Kelurahan Dermo, Kelurahan Setono Pande, dan Kelurahan Tempurejo.

"Ketiga kelurahan terpilih ini akan diberikan pembinaan oleh . Ketiga kelurahan ini juga bisa meminta bantuan BPS dalam mengelola data agar data dapat tersimpan dengan baik dan efisien," ujarnya.

Ke depannya Parjan menargetkan seluruh kelurahan di Kota Kediri bisa menjadi kelurahan cantik sehingga seluruh data yang akan dikelurahan bisa terdata dan tersimpan dengan baik.

"Data itu mahal, tapi membangun tanpa data itu lebih mahal," ujar Parjan.

Dalam kesempatan tersebut, BPS juga memberikan penghargaan pada 3 kelurahan sebagai pilot project Cantik, yaitu Kelurahan Dermo, Kelurahan Setonopande, dan Kelurahan Tempurejo.

Kegiatan FGD diakhiri dengan penandatanganan berita acara kesepakatan pelayanan data. (uji/rev)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video