Daftar Pertama ke KPU, Barra-Rizal Diantar Pendukung 10 Bus dan Puluhan Mobil Pribadi | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Daftar Pertama ke KPU, Barra-Rizal Diantar Pendukung 10 Bus dan Puluhan Mobil Pribadi

Editor: MMA
Wartawan: M. Sulthon Neagara
Rabu, 28 Agustus 2024 15:34 WIB

Calon Bupati dan Wakil Bupati Mojokerto, Dr Muhammad Albarraa (Gus Barra) dan dr Muhammad Rizal Octavian yang disingkat Mubarok saat mendaftar di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mojokerto, Rabu (28/8/2024). Foto: bangsaonline

MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com-Calon Bupati dan Wakil Bupati Mojokerto, Dr Muhammad Albarraa (Gus Barra) dan dr Muhammad Rizal Octavian yang disingkat Mubarok menjadi pendaftar pertama di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mojokerto, Rabu (28/8/2024).

Gus Barra dan Rizal diantar ayahandanya, Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA, pendiri dan pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah Pacet Mojokerto.

“Alhamdulillah lancar, hanya sekitar 30 menit,” kata Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA, kepada BANGSAONLINE.com usai mengantar putera sulungnya itu ke KPU, Rabu (28/8/2024).

Kiai Asep berharap kelancaran proses pendaftaran itu menjadi isyarat kelancaran Barra-Rizal untuk menuju ke tampuk kepemimpinan Kabupaten Mojokerto.

Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) itu mengantar Gus Barra bersama istrinya, Nyai Hj Alif Fadhilah dan putrinya, Ning Ria, yang kini kuliah di Universitas Al Azhar Mesir.

Rizal juga diantar ayahandanya, Dr Achmady, mantan bupati Mojokerto periode 2000 – 2008.

Selain diantar para keluarganya, Barra-Rizal tentu juga diantar para pimpinan parpol pengusung dan pendukungnya. Antara lain Ketua Nasdem Mojokerto Muhammad Firdausy, Ketua PPP Arif Winarko, Ketua Demokrat Haji Sholeh, Ketua PAN Muhammad Santoso, Ketua Perindo Muchammad Arifin dan Sekretaris Gerindra Sujatmiko.

Para pimpinan dan pengurus partai non parlemen juga kompak mengantar Barra-Rizal. Yaitu PKN, Garuda, Hanura, Ummat, Gelora, dan PBB.

Barra-Rizal juga diantar para relawan yang jumlahnya cukup besar. Kiai Asep mengaku menyiapkan10 bus untuk para relawan. 

Para relawan Barra-Rizal juga menumpang puluhan mobil pribadi. Tapi mereka tak bisa masuk ke kantor KPU. Mereka hanya berdiri di pinggir jalan karena dihadang petugas. 

“Yang boleh masuk hanya mereka yang pakai keplek,” tutur seseorang yang kemudian mencari tempat berteduh. Tampak kerumunan massa di mana-mana. 

Tapi para relawan itu tampak sangat riang dan tertib. Maklum, Kiai Asep melarang mereka pakai sepeda motor agar tak terjadi gesekan dan tak mengganggu kelancaran lalu lintas.

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video