Penggunaan Pestisida Disarankan Dibatasi, Berdampak Rendahnya Kesuburan Tanah
Jumat, 28 Agustus 2015 00:48 WIB
PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - Petani diminta agar tidak menggunakan pestisida yang mengandung bahan kimia yang berlebihan. Karena itu akan berpengaruh terhadap kondisi kesuburan lahan pertanian.
Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Probolinggo, Mahbub Junaidi saat dikonfirmasi melalui Kabid Tehnik dan Produksi, Handaka Murwanta. “Menggunakan pestisida yang mengandung bahan kimia berlebihan itu akan berpengaruh terhadap kesuburan tanah dan tanaman,” ungkapnya, Kamis (27/8).
BACA JUGA:
Bawa Sabu-Sabu, Residivis asal Probolinggo Kembali Ditangkap Polisi
Diduga Terjadi Monopoli RDKK Pupuk Subsidi, Lira Datangi Kejari Kabupaten Probolinggo
Polisi Ungkap Pembunuh Janda di Tongas Probolinggo
Mayat Janda Gegerkan Warga Tongas Probolinggo
Agar kondisi lahan pertanian di wilayah Kabupaten Probolionggo tetap terjaga kesuburannya, para petani disarankan agar menggunakan pestisida yang ramah lingkungan. “Menggunakan pestisida itu bukan dilarang, tapi petani harus memikirkan dampak lahan pertaniannya ke depan,” katanya.
Handaka Murwanta menjelaskan, untuk menjaga kesuburan itu, petani harus menggunakan sistem pola keseimbangan dalam melakukan pemupukan tanaman. Artinya, pemupukan yang mengandung organik dan non kimia. “Karena penggunaan pestisida non organik itu bisa meningkatkan tingkat kesuburan pada tanaman,” timpalnya.
Apalagi, kata Handaka Murwanta, pestisida non organik itu sangat mudah didapat oleh petani di sejumlah kios pertanian. Baik pestisida organik dari bahan nabati ataupun lainnya. (ndi/ros)