Menteri AHY: Bagi Masyarakat Adat, Tanah adalah Perwujudan Hakikat Kehidupan
Editor: Nur Syaifudin
Wartawan: Ahmad Fuad
Sabtu, 07 September 2024 10:41 WIB
BANDUNG, BANGSAONLINE.com - Untuk pertama kalinya, Konferensi Internasional terkait Pendaftaran Hak atas Tanah Ulayat Masyarakat Hukum Adat di Indonesia dan Negara-negara ASEAN resmi digelar di The Trans Luxury Hotel, Bandung, Kamis (05/09/2024).
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat membuka kegiatan tersebut menyebut konferensi ini menjadi bentuk komitmen bersama untuk membina kerja sama, bertukar praktik terbaik, dan membangun hubungan yang lebih kuat khususnya dalam komunitas ASEAN untuk mewujudkan keadilan dan perlindungan masyarakat adat.
BACA JUGA:
Menteri AHY Buka Konferensi Internasional Pendaftaran Tanah Ulayat
Hadiri Upacara HUT Kemerdekaan RI ke-79 Menteri AHY Pakai Baju Adat Kalteng
Pesan AHY saat Hadiri Sidang Kabinet di IKN
Jadi Narasumber di Gedung Lemhanas, Menteri ATR/BPN Ajak Peserta Tanggung Jawab soal Isu Dunia
"Bagi masyarakat adat kita, tanah merupakan perwujudan hakikat kehidupan itu sendiri," kata Menteri AHY dalam sambutannya saat membuka International Meeting on Best Practices of Ulayat Land Registration in Indonesia and ASEAN Countries.
Menteri AHY menyampaikan, hubungan Masyarakat Hukum Adat dengan tanah ulayat tidak hanya bersifat fisik tetapi juga spiritual, kultural, dan sosial yang melindungi dan memelihara mereka. Dalam banyak kasus, masyarakat adat telah kehilangan tanahnya akibat pengalihan hak secara ilegal, pelanggaran atau eksploitasi.
Simak berita selengkapnya ...