Gelar Demo, Massa Aksi Desak KPK Tangkap Bupati Situbondo | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Gelar Demo, Massa Aksi Desak KPK Tangkap Bupati Situbondo

Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Syaiful Bahri
Senin, 09 September 2024 18:00 WIB

Massa aksi di Situbondo.

SITUBONDO, BANGSAONLINE.com - Ribuan massa aksi yang tergabung dalam Imsak atau akronim dari Ikatan masyarakat antikorupsi menggelar demo, Senin (9/9/2024). Mereka mendesak untuk menangkap Karna Suswandi.

"Tangkap . Jika tidak menangkap Bupati Karna. Artinya membuat konflik horizontal di antara kita. Akan aksi lagi lebih besar (jika tidak ada respons dari ), titiknya tidak di sini lagi, kita adakan bergelombang," kata Saiful Bahri selaku korlap aksi kepada wartawan.

"Oleh karena segera tahan Bupati . Apabila tidak menahan Bupati Karna, masyarakat akan melakukan tindakan sendiri," timpal salah satu orator demo, Muri Firdauas yang tidak ingin  dinodai oleh pemimpin koruptor.

"Jika tidak ada penahanan, akan ada demo ke Jakarta. Kami akan aksi di Gedung Merah Putih Jakarta," ucap orator lainnya, Eko Febrianto.

Sementara itu, Ketua Imsak, Hafid Yusik, menegaskan dalam orasinya bahwa aksi kali ini untuk mengulang sejarah, yakni menutup jalan.

"Hari ini adalah peringatan di dengan kronologi yang sama, akan macet 24 jam, ini sudah ada sejarahnya. Kami akan menutup jalan. Kami di sini jihad konstitusi," teriaknya.

Berdasarkan pantauan BANGSAONLINE.com, massa aksi sempat rusuh di awal karena penahanan yang dilakukan oleh petugas kepada sejumlah orang, dan akhirnya dilepaskan. Sesampainya ke bundaran lampu merah alun-alun, mereka ingin melanjutkan menuju kantor pemerintah daerah setempat namun ditutup polisi. 

Sementara itu Kapolres , AKBP Rezi Dharmawan, yang mengawal demo sejak awal menilai aksi berjalan aman meski ada kendala di awal.

"Nanti kita evaluasi, kita cek, personel kita evaluasi," ujarnya.

Ia pun memberi perhatian kepada salah satu warga yang menjadi korban kerusuhan di awal demo

"Nanti kita atensi untuk pengobatan maupun pemulihan," tuturnya.

Rezi menegaskan, tidak ada jalur kendaraan yang lumpuh, karena memang dari timur menuju arah Surabaya, begitu pula sebaliknya lantaran sudah dialihkan.

"Arus tetap berjalan, tidak ada lumpuh atau kemacetan yang terjadi," pungkasnya. (sbi/mar)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video