Dewan Belum Sahkan P-APBD 2024, Kepala Bappeda Situbondo: Kembali ke Perencanaan Awal | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Dewan Belum Sahkan P-APBD 2024, Kepala Bappeda Situbondo: Kembali ke Perencanaan Awal

Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Syaiful Bahri
Selasa, 01 Oktober 2024 16:46 WIB

Gedung DPRD Situbondo. Foto: SYAIFUL BAHRI/BANGSAONLINE

SITUBONDO, BANGSAONLINE.com - DPRD Situbondo belum mengesahkan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P-APBD) tahun ini lantaran belum terbentuk alat kelengkapan dewan (AKD). Pasalnya, pimpinan DPRD baru dilantik pada Senin (30/9/2024), sedangkan batas akhir pengesahan P-APBD sebagaimana amanat undang-undang.

Ketua DPRD Situbondo, Mahbub Junaidi, mengatakan bahwa pihaknya tidak bisa membahas dan mengesahkan P-APBD, karena badan anggaran (banggar) belum terbentuk.

"Seperti apa, kita akan bahas kalau badan anggaran belum terbentuk," ujarnya kepada BANGSAONLINE.com, Selasa (1/10/2024).

Ketua DPRD yang ditunjuk dari unsur PKB itu menyatakan, pihaknya telah meminta fraksi-fraksi untuk mengirim nama-nama sebaran AKD setelah pelantikan.

"Ada 3 (yang mengirim nama-nama), Fraksi Gerakan Indonesia Maju (GIM), gabungan Gerindra dan Nasdem, ada fraksi Golkar, dan DNS, Demokrat Nurani Sejahtera," katanya.

Mahbub berusaha menepis isu yang menyatakan dewan tak serius mengesahkan P-APBD.

"Kita set back ke belakang, pimpinan sementara tidak berwenang untuk melakukan pembahasan itu, sekalipun ada pendapat berdasar SE Menteri tertanggal 25 Juli, sepertinya memberi kewenangan untuk melakukan pembahasan APBD. Tapi setelah dikaji itu untuk induk, bukan perubahan, karena yang dirujuk pasalnya 311, 312 sama 314 undang-undang nomor 23 tahun 2014," paparnya.

Ia mengungkapkan, pimpinan sementara dan fraksi-fraksi mengadakan rapat menyepakati untuk mengusulkan surat keputusan ke Gubernur tentang pimpinan yang ada minus PDIP

"Kita di fraksi sudah buat rundown (jadwal), diharapkan tanggal 20 september, pemkab dalam hal ini Bupati berangkat ke Gubernur untuk mengirimkan semua dokumen untuk pengesahan, ternyata baru tanggal 24 disampaikan ke Gubernur, selesai baru tangga 27, Sabtu minggu bukan hari efektif. Kalau dikirn tanggal 20/9, harapannya tanggal 25/9 sumpah janji, hari itu juga bisa buat AKD, tanggal setelahnya bisa dibuat pembahasan, T?ternyata ini meleset semua," ungkapnya.

Mahbub mengungkap tidak ada kesengajaan DPRD dan sempat rapat dengan tim anggaran pemkab dan perwakilan dari fraksi.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video