Sering Kesemutan, Waspadai Pengentalan Darah | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Sering Kesemutan, Waspadai Pengentalan Darah

Senin, 07 September 2015 22:14 WIB

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Banyak masyarakat yang tidak tahu akan dampak dari pengentalan darah/darah kental. Padahal darah kental menjadi parameter terhadap semua masalah kesehatan yang berhubungan dengan pembuluh darah seperti tekanan darah tinggi, kolesterol LDL, HDL rendah, diabetes tipe-II, sindrom metabolik, obesitas, merokok, keguguran, dan penuaan usia.

Darah kental adalah istilah yang digunakan untuk menyatakan peningkatan kepekatan darah yang tidak biasa. Jika seseorang merasa sering kesemutan, nyeri kepala, migrain, kram, hilang keseimbangan (vertigo), leher kaku, sesak napas, nyeri dada, nyeri tengkuk, mudah lelah, kaki terasa kebas, keringat dingin, gemetar serta keguguran berulang-ulang pada kaum wanita, bisa jadi orang tersebut mengalami kekentalan darah.

Darah kental bisa disebabkan berbagai faktor antara lain keturunan (genetic), pola makan salah (tinggi lemak, tidak variatif, tinggi gula), kurang minum air putih, kebiasaan merokok, minum-minuman beralkohol, kurang olah raga serta polusi lingkungan.

Kekentalan darah itu sendiri juga dapat terjadi karena tubuh kekurangan cairan darah sehingga sel-sel darah merah mudah melekat satu sama lain, lalu membentuk thrombosis (penyumbatan pada pembuluh darah), akibatnya aliran darah ke seluruh tubuh menjadi tidak lancar.

Project Coordinator Suplemen Enzim CNI Royalzim, Pranoto mengemukakan beberapa penyakit yang dapat timbul karena masalah darah kental seperti, arteoklorisis yaitu penyempitan pembuluh darah akibat penumpukan plak. “Migrain dan stroke keduanya berhubungan erat dengan kekentalan darah, stroke terjadi ketika pembuluh darah tidak dapat menyalurkan oksigen ke otak. Keguguran dikarenakan tidak cukupnya suplai oksigen/nutrisi ke otak yang dapat menyebabkan keguguran pada janin,” jelas Pranopto.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

 Tag:   Kesehatan

Berita Terkait

Bangsaonline Video