Areal Minim Parkiran, Halaman Pemkot Mojokerto jadi Sesak
Kamis, 10 September 2015 17:05 WIB
MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Terbatasnya lahan parkir di komplek kantor Walikota dan DPRD Kota Mojokerto membuat aktivitas keluar masuk kendaraan di area ini crowded dan tampak semrawut. Kondisi ini makin runyam ketika institusi eksekutif dan legislatif beraktivitas bareng. Dua Staf Ahli Pemkot Mojokerto, Novi Rahardjo dan Samsul Hadi terpaksa harus meminta bantuan para staf Dewan ketika akan mengeluarkan mobilnya. Akses kendaraan keduanya, terhalang belasan kendaraan para pejabat dan staf Pemkot yang mengikuti hearing dengan komisi-komisi DPRD, Kamis (10/9).
Kondisi ini tak pelak menganggu proses evaluasi kinerja pemerintah setempat lantaran beberapa staf SKPD harus memberi akses utama bagi kendaraan lain yang mau lewat. Ini karena seluruh akses parkir terisi penuh. "Ini gimana, saya mau mengeluarkan mobil tapi nggak bisa," keluh Novi.
BACA JUGA:
Tunjukkan Komitmen Perangi Narkoba, Pj Wali Kota Mojokerto Kembali Launching Kelurahan Bersinar
Pj Wali Kota Mojokerto Ajak Masyarakat Jadi Penyuluh Antikorupsi
Pj Wali Kota Mojokerto Salurkan Bantuan untuk Masyarakat
Pj Wali Kota Mojokerto Ajak Masyarakat Cek Status Pemilih Jelang Pilkada 2024
Staf Ahli, Samsul Hadi juga tampak tak kalah bingung dengan kesemrawutan ini. Mobil keduanya terhalang oleh puluhan mobil lain yang diparkir secara tanpa mengindahkan etika perparkiran yang jamak.
Padahal, di komplek gedung ini tidak ditunjang petugas parkir. Jadi bisa dibayangkan betapa mereka harus berjibaku untuk memarkir dan mengeluarkan mobilnya. Butuh waktu yang lumayan lama untuk bisa keluar masuk di sini. Diakses keluar jalan raya pun, sisi kanan dan kiri kadang terisi mobil. Sehingga untuk keluar butuh keahlihan pengemudi yang mumpuni.