Bupati Sidoarjo Resmi Operasikan BRT, Penumpang Membludak karena Gratisan
Selasa, 22 September 2015 00:18 WIB
Dijelaskan, BRT dengan mesin Hino tersebut, berhenti di 15 halte yang tersebar. Tiap halte maksimal berhenti selama 4 menit. Ada pun jarak antar bus yakni 10 menit. Sedangkan ongkos yang harus dibayar adalah sebesar Rp 5.000 untuk jarak jauh atau dekat.
Sebelumnya, BRT direncanakan beroperasi pada April 2015. Namun mendapat penolakan dari sopir angkutan kota karena dikhawatirkan mengurangi pendapatan mereka.
Dari pantauan di lapangan, uji coba BRT ternyata dipenuhi penumpang. Banyak penumpang yang berdatangan ke terminal Baru Porong untuk mengantre layanan BRT gratis tersebut.
"Fasilitas BRT dapat kita rasakan langsung kenyamanannya. Setelah kami bersama teman-teman mencoba sendiri ikutan naik menjadi penumpang bus gratis. Tempatnya enak, kursinya juga empuk,mas," kata Rizky (16) siswa SMA Plus Sabilur Rosyad Sidoarjo ketika menikmati layanan bus gratis.
Sementara itu, Kepala Kordinator Terminal Baru Porong Sugiantoro mengatakan, pengoperasioan perdana BRT Sidoarjo sengaja digratiskan untuk mengenalkan fasilitas bus kepada masyarakat. (sda1/kmd/sho)