Bunga Desa di Jombang itu Kini Hidup dalam Pasungan
Sabtu, 03 Oktober 2015 18:02 WIB
JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Sutiwi (45) terpaksa harus hidup dalam pasungan selama 20 tahun terakir karena oleh pihak keluarga dianggap memiliki kelainan atau ganguan jiwa. Setiap hari, Tiwi, begitu dia dipanggil harus tidur di lantai karena kaki kanannya diikat dengan rantai sepanjang satu meter di dalam kamar berukuran 2x3 meter. Tiwi menghabiskan seluruh waktunya di dalam pasungan, termasuk untuk urusan buang hajat. Hasilnya, bau tak sedap menyeruak dari dalam ruangan.
Perempuan berambut pendek ini pernah dikenal sebagai bunga desa di daerahnya. Lantaran dirinya menikah dengan lelaki yang tidak mendapat restu orang tuanya, Tiwi akhirnya depresi.
BACA JUGA:
Berawal dari Kecelakaan di Jombang, Sopir Truk Jadi Tersangka Penyalahgunaan Narkoba
Viral Ada Anak Nangis saat Ditilang, Polisi Panggil Orang Tuanya
Nekat, Seorang Pria Rampok Toko Frozen Food di Jombang Bermodalkan Pisau
Kejar Pengedar Rokok Ilegal, Mobil Bea Cukai Kediri Kecelakaan di Tol Jombang
"Dahulu sempat kerja di Surabaya dan kemudian menikah dengan lelaki pilihannya asal Kediri, namun dipisahkan oleh orang tuanya dan akhirnya bercerai," ujar salah satu tetangga Tiwi yang enggan namannya disebutkan.