Tak Kuat Bau Limbah dan Asap Pabrik, Warga Demo PG Djombang Baru | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Tak Kuat Bau Limbah dan Asap Pabrik, Warga Demo PG Djombang Baru

Senin, 07 Desember 2015 18:28 WIB

foto: rony suhartomo/ BANGSAONLINE

JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Warga sekitar Pabrik Gula (PG) Djombang Baru unjuk rasa ke pabrik tersebut. Mereka meminta agar pihak manajemen membenahi sistem pengolahan limbah. Pasalnya, limbah pabrik tersebut menganggu warga. Warga mengeluh jika akhir-akhir ini bau air sungai cukup menyengat, debu-debu asap juga beterbangan di perumahan padat penduduk.

Dalam aksinya, puluhan orang ini membawa spanduk dan poster tuntutan. Mereka melakukan longmarch menuju pabrik yang berlokasi di Jl Panglima Sudirman.

Sempat terjadi ketegangan saat massa sampai di gerbang pabrik. Itu setelah salah satu karyawan PG Djombang Baru memberikan jawaban yang kurang memuaskan. Namun demikian, ketegangan itu tidak berlangsung lama, karena polisi bisa meredam.

Djoko Fatah Rachim, korlap aksi mengatakan, unjuk rasa warga ini dipicu oleh bau tidak sedap yang dikeluarkan oleh pabrik sejak satu bulan terakhir ini. "Ada sekitar 150 KK (kepala keluarga) di Desa Pulolor yang terdampak limbah pabrik," ujar Fatah.

Bukan hanya itu, warga juga terganggu dengan adanya debu pabrik yang menerobos ke rumah-rumah penduduk. "Kami meminta agar pabrik melakukan perbaikan pengolahan limbah. Karena jika terus dibiarkan, hal itu sangat menganggu," katanya menambahkan.

Kukuh Saputro, manajer pengolahan limbah PG Djombang Baru mengakui adanya bau kurang sedap yang ditimbulkan oleh pabriknya. Namun demikian, ia mengatakan jika pihak manajemen terus berupaya meminimalisir bau yang mengganggu. "Tiga hari ke depan, bau tersebut sudah hilang," ujar Kukuh.

Setelah mendapat tanggapan dari manajemen pabrik, para pendemo membubarkan diri dengan tertib. Akan tetapi mereka berjanji, akan kembali unjuk rasa jika bau tidak sedap dari PG Djombang Baru masih mengganggu. (ony/rev)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video