Inilah Bocah yang Tak Bisa menjadi Tua | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Inilah Bocah yang Tak Bisa menjadi Tua

Editor: choirul
Kamis, 10 Desember 2015 11:32 WIB

Gabby dalam gendongan ibunya. Dia hidup bersama satu kakak dan dua adik, yang ukurannya jauh lebih besar darinya. foto: repro mirror.co.uk

LONDON, BANGSAONLINE.com - Gabby Williams, bocah berusia 9 tahun, tadi dia memiliki tubuh seperti bayi, memakai popok, dan tubuhnya pun mungil.

Gabby memiliki kondisi sangat jarang, sehingga para ilmuan belum mempunyai nama untuk penyebutannya. Dia diibaratkan film kisah nyata Benjamin Button, karena, yang dibintangi Brad Pitt,

Gabby memiliki kelainan yang secara dramatis mempengaruhi proses penuaan. Dibutuhkan empat tahun mencapai kondisi dia seakan berusia satu tahun. Gabby dinilai mempunyai misteri medis. Dokter percaya, dalam diri Gabby ada kunci untuk keabadian biologis.

Gabby tinggal di Amerika bersama orang tuadan lima saudara. Dia anak kedua, tapi tubuhnya paling mungil.

Ketika lahir, tubuh Gabby sudah membiru dan lemas. Hasil pemeriksaan mengungkapkan dia memiliki kelainan otak, dan saraf optik rusak yang menyebabkan buta.

Dia memiliki dua cacat jantung, sumbing, dan refleks menelan yang abnormal. Jadi, Gabby harus makan melalui tabung di hidungnya.

Dokter mengatakan kepada ibu dan ayah Gabby, Mary-Margaret dan John, untuk mengharapkan agar Gabby ditakdirkan meninggal saja. "Mereka tahu ada yang tidak beres," kata ibu Gabby. "Tapi suami saya dan saya berharap itu hanya masalah makan, dan bahwa itu tidak akan menjadi hal yang besar.”

Tes kromosom pun hasilnya bagus. Jadi, dokter tak tahu, apa yang terjadi di balik Gabby.

Jadi keluarganya membawanya pulang dan menghujaninya dengan cinta. Perlahan-lahan, Gabby lebih kuat dan, meskipun dia berjuang melawan infeksi. Orangtuanya tidak begitu lega.
Namun, seperti minggu-minggu dan bulan berlalu, Gabby tidak tumbuh. Tapi, sehat.

Akhirnya, dokter mengatakan kepada orang tua Gabby, penuaan sang anak jauh lebih lambat daripada manusia normat. Tapi tidak ada kondisi genetik yang dikenal, untuk menjelaskannya.“Jadi, ini adalah kasus langka.”

Penderita semua memiliki bentuk kekurangan kognitif, seperti ketulian atau masalah berjalan, namun kromosom mereka normal.Gabby lahir buta, dan dia tidak mampu berbicara. "Dia menangis ketika dia disakiti, dan kadang-kadang tersenyum," ibunya mengakui. "Tapi tidak banyak komunikasi."

Meskipun berusia sembilan tahun, Gabby sangat tergantung kepada orang tuanya. Dia diberi susu botol setiap tiga jam, dan butuh perawatan terus-menerus. Rambutnya lembut dan berbulu halus, tapi kulitnya rapuh. “Gabby tidak berubah sejak dilahirkan. Sekarang sudah seperti bayi usia 3-6 tahun,” kata sang ibu.

Beberapa tahun yang lalu, keluarga Gabby memang mencuat karena menjadi atensi dokter. Dan mulai bermunculan kasus serupa di beberapa negara. Salah satunya, soarang pria berusia 29tahun tapi mempunyai tubuh seperti anak berusia 10 tahun. Dan seorang wanita Brazil yang tampak seperti balita, meski berusia 31 tahun.

Sumber: mirror.co.uk

 

sumber : mirror.co.uk

 Tag:   Kesehatan

Berita Terkait

Bangsaonline Video