PCNU Bondowoso Diisukan Terima Dana Hibah Rp 12 M, Ketua Tanfidziyah: Hanya Rp 500 Juta
Minggu, 20 Desember 2015 22:27 WIB
BONDOWOSO, BANGSAONLINE.com - Seluruh pengurus MWC NU Bondowoso dikumpulkan oleh Ketua Tanfidziyah PC NU Bondowoso, KH Abd Qadir Syam di aula kantor PCNU Bondowoso yang terletak di Jl. KH. Agus Salim, Kelurahan Blindungan, Kecamatan Bondowoso, Minggu (20/12). Ada sejumlah agenda penting yang menjadi pokok pembahasan dalam pertemuan itu. Salah satunya, soal dana hibah dari APBD Bondowoso tahun 2015 senilai Rp. 500 juta.
“Sebab, ada pemberitaan kalau PCNU dianggap menerima bantuan hibah sebesar Rp. 12 miliar. Padahal PC NU menerima Rp. 500 juta,” ujar KH. Qadir Syam yang didampingi Ketua LP Ma’arif Bondowoso, M. Saiful Bahar, M.Si.
BACA JUGA:
PCNU Bondowoso Gelar Tasyakuran atas Anugerah Gelar Pahlawan Nasional Kiai As'ad
Polres-Dandim Janji Buat Regulasi, Kiai Hasan Tolak Komentar Pejabat Bondowoso Pro-Syiah
Kasus Syiah di Bondowoso, Said Aqil Nyeleweng Jika Tak Patuhi Risalah Mbah Hasyim
Provokatif, 34 Pengasuh Pesantren Minta Aparat Batalkan Acara Syiah di Bondowoso
Dalam pertemuan tersebut dijelaskan bahwa dana hibah sebesar Rp. 500 juta dari APBD Bondowoso tahun 2015, sebagian digunakan untuk kegiatan fisik rumah sakit NU di Traktakan, Wonosari. Sebagiannya lagi digunakan untuk kegiatan sosialisai fiqh kesehatan.
“Jadi sesuai dengan proposal yang kami ajukan, kita menerima Rp. 500 juta dana hibah. Dana sebesar Rp. 300 juta kami gunakan untuk pembangunan rumah sakit NU di Wonosari. Sisanya, Rp. 200 juta kami gunakan untuk sosialisasi fiqh kesehatan di 10 titik. Rinciannya, 4 titik sosialisasi fiqh kesehatan di MWC NU dan ranting NU, 6 titik kita sosialisasikan di sejumlah pesantren dimana pesertanya terdiri atas siswa dan santri,” jlentrehnya.