Tahun 2015, Pernikahan Dini di Mojokerto Melonjak | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Tahun 2015, Pernikahan Dini di Mojokerto Melonjak

Kamis, 31 Desember 2015 01:08 WIB

ilustrasi

"Padahal di usia tersebut seharusnya mereka masih menyandang pelajar, apalagi Kota menerapkan wajar 12 tahun. Kita harus cari solusi untuk dipecahakn agar jumlahnya tidak terus naik, harapan usia ideal 21 tahun untuk perempuan dan 25 untuk laki-laki," katanya.

Menurutnya, saat ini pihaknya melakukan langkah pendewasan kepada masyarakat yakni melalui program pelayanan Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE), konseling, edukasi dengan kader yang ada digerakan untuk memberikan pemahaman ke masyarakat. Karena selain sisi ekonomi, kematangan juga sisi kesehatan cukup rawan.

"Kita juga ada balai konseling yakni TP2P2A yang memberikan sosialisasi melalui seminar ke sekolah-sekolah dengan bentuk PIK untuk menjembatani antara sekolah dengan para siswa. PIK sendiri ada mulai tingkat SMP hingga Pergutuan tinggi sampai karang taruna," ujarnya.

Pihaknya mengaku akan mencari tahu alasan terkait data akurat alasan meningkatnya pernikahan usia dini di Kota . Menurutnya, perkembangan teknologi bisa menjadi penyebab pernikahan usia dini di beberapa kota besar. Kedepan, pihaknya meningkatkan jumlah kelompok PIK.

"Karena ini cara efisien sebagai jembatan untuk konsultasi dengan para siswa. Usia pernikahan seharusnya tidak boleh terlalu muda dan juga tidak boleh terlalu tua karena kehamilan di usia muda maupun tua sangat beresiko tinggi," pungkasnya. (bjt/rev)

 

 Tag:   Mojokerto

Berita Terkait

Bangsaonline Video