Liburan, Siswa SDN Pakel Tuban Lestarikan Permainan Tradisional
Jumat, 01 Januari 2016 17:16 WIB
TUBAN, BANGSAONLINE.com - Mengisi waktu liburan sejatinya tidak harus ke luar kota dan menuju ke tempat wisata. Namun, dengan memainkan "dolanan lawas" seperti main dakon dan obak gunungan bisa dijadikan alternatif sekaligus nostalgia dan melestarikan permainan tradisional yang terus tergerus zaman.
Seperti yang dilakukan oleh siswa Sekolah Dasar (SD) Negeri Pakel, Kecamatan Montong, Tuban. Untuk mengisi liburan akhir semester ganjil, mereka lebih memilih bermain tradisional ketimbang pergi ke tempat wisata.
BACA JUGA:
Diduga Aniaya Pelaku Pencurian, Oknum Anggota Polsek Dilaporkan ke Reskrim Polres Tuban
Pemudanya Dikeroyok Driver, Perwakilan Warga Socorejo Luruk Kantor PT Silog Tuban
Program Pemutihan Pajak, Antrean di Kantor Samsat Tuban Meningkat
Samsat Tuban Imbau Masyarakat Manfaatkan Pemutihan Pajak Kendaraan
Permainan tradisional tersebut hampir setiap hari digelar di halaman rumah Husnul Khotimah, guru madarasyah Ibtidaiyah (MI) di Balen, Bojonegoro, yang rumahnya di Desa Pakel, Kecamatan Montong, Tuban.
Ketika bangsaonline.com mengunjungi lokasi, Jum'at (1/1), anak-anak nampak asik menikmati permainan tersebut, salah satunya dengan bermain dakon. Dakon adalah salah satu permainan tradisional menggunakan bidang yang terbuat dari kayu dengan panjang 50 cm, lebar 20 cm. Dalam kayu itu terdapat 12 buah lubang.
Pemain kemudian menggunakan biji buah seperti sawo dan kelereng untuk mengisi lubang tersebut. Permainan dakon bisa juga dimainkan di atas tanah dengan membuat lubang-lubang kecil.