Petani di Tuban Diminta tak Cemas terkait Kelangkaan Pupuk
Kamis, 07 Januari 2016 02:13 WIB
TUBAN, BANGSAONLINE.com - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tuban, H. Mukson meminta kepada petani yang berada di daerah pemilihan (Dapil)-nya, Kecamatan Senori, Singgahan, Parengan, Bangilan dan Parengan agar tidak cemas terhadap kelangkaan pupuk disaat musim tanam.
Petani harus cerdas, sesuai Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) sejatinya jatah pupuk sudah terpenuhi. Akan tetapi, yang menjadi kendala yakni, keberadaan petani pesanggem (pengelola lahan milik perhutani) yang saat ini belum mendapatkan jatah pupuk bersubsidi dari pemerintah. Faktor inilah yang menjadi pemicu langkanya pupuk disaat musim tanam. Karena petani pesanggem tidak mendapatkan jatah pupuk dari pemerintah.
BACA JUGA:
Gagal Panen, Petani Bawang Merah di Tuban Rugi Puluhan Juta
Gebyar Diskon hingga 40 Persen, Pupuk Indonesia Salurkan Ratusan Ton Phonska Plus dan Urea di Tuban
Siasati Sulitnya Pupuk Bersubsidi, RKM Jadi Solusi Petani di Tuban
Hadiri Panen Raya di Tuban, Gubernur Jatim Ajak Petani Milenial Tingkatkan Kualitas Produksi Padi
“Untuk menyiasati itu, petani harus cerdas, petani jangan sampai monoton. Intinya, untuk menyuburkan tanah, petani disarankan menanam berbagai jenis tanaman. Supaya tingkat kesuburan tanah tetap terjaga,” ungkap Mukson saat dihubungi bangsaonline.com, Rabu (6/1).
Menurutnya, isu lain yang menjadikan pupuk langka yakni curah hujan tinggi dan petani sangat membutuhkan pupuk. Meskipun terdapat isu kelangkaan pupuk, petani di wilayah Kecamatan Senori, Bangilan, Parengan, Singgahan dan Kenduruan diharapkan tidak terprovokasi.
Simak berita selengkapnya ...