Chikungunya Serang Tulungagung
Kamis, 07 Januari 2016 22:28 WIB
Hal yang senada dikatakan Sisum (70) warga lainnya yang belum lama pulang berobat akibat diserang chikungunya. Saat ini, dia belum bisa melakukan aktvfitas rutin karena hanya bisa terbujur di rumah.
"Sekarang masih di rumah, belum bisa ke mana-mana sejak sakit linu. Anjuran dokter disuruh istirahat dulu. Sudah ada penyemprotan (fogging) di sini," katanya.
Kepala desa (Kades) Moyokaten, H Sunyoto membenarkan kalau warga desanya diserang chikungunya. Pihaknya mengaku tak bisa berbuat banyak sehingga hanya bisa pasrah dan melaporkan Dinas Kesehatan (Dinkes) Tulungagung untuk dilakukan pengendalian.
"Pemicunya mungkin karena perkembangbiakan nyamuknya luar biasa. Apalagi pekarangan warga banyak tumbuh pohon belimbing yang tempatnya gelap yang luasnya secara keseluruhan mencapai 20 hektar. Dinas terkait juga sudah merespon laporan kami dan sudah dilakukan fogging. Mudah-mudahan kondisi membaik seperti semula," harapnya. (fer/rev)