Anggota Dewan Temukan SMK Abal-abal, hanya Ada Plang Sekolah tapi Terima Dana Hibah
Rabu, 20 Januari 2016 03:01 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pembangunan SMK mini di Jawa Timur yang lebih diprioritaskan di pondok pesantren di seluruh Jatim ternyata tak tepat sasaran. Hal ini dibuktikan beberapa tempat di Jember dan Lumajang ditemukan SMK mini abal-abal atau hanya plang papan nama saja. Anggota DPRD Jatim, Mohammad Fawaid mengakui dirinya mendapatkan temuan ada SMK mini yang tidak ada aktivitasnya di Jember.
"Saya sendiri menemukan di Jember ada SMK mini yang hanya ada plang papan nama. SMK itu tidak ada aktivitasnya. SMK itu mendapat dana hibah dari Pemprov Jatim,” tutur anggota Dewan asal daerah pemilihan Jember dan Lumajang itu, Selasa (19/1).
BACA JUGA:
Pj Gubernur Jatim Beberkan Substansi Kunci P-APBD 2024
Pj Gubernur Adhy Optimis Kerja Sama Bank Jatim dan Banten Saling Menguntungkan
Pj Gubernur Jatim Apresiasi FGD Kebijakan Kenaikan CHT
Pemprov Jatim Serahkan Penghargaan untuk Pemenang Agen Perubahan Terpuji 2024
Putra dari KH. Achmad Muzzaki Syah pengasuh pondok pesantren Al Qodiri Jember ini mengatakan, dirinya juga menemukan adanya beberapa SMK di Jember dan Lumajang yang menerima dana hibah secara bersamaan dari APBD Jatim maupun dari pusat.