Siswa SMK di Situbondo Menghilang, Keluarga Khawatir Direkrut Kelompok Garis Keras
Rabu, 20 Januari 2016 16:28 WIB
SITUBONDO, BANGSAONLINE.com - Menghilangnya Dio Joko Santoso (17), seorang siswa SMK di Situbondo asal Dusun Krajan Desa Olean Kecamatan Situbondo membuat keluarganya resah. Keresahan pihak keluarga muncul karena belakangan sering terjadi perekrutan remaja oleh kelompok aliran garis keras.
Tante Dio, Nur Aini menuturkan, sebelum menghilang secara tiba-tiba sejak seminggu yang lalu, Dio sempat menghubungi seseorang melalui telepon genggamnya.
BACA JUGA:
Hasil Operasi Gabungan, Bea Cukai Jember Rampungkan Kasus di Situbondo
Berpotensi Rugikan Negara Sebesar Rp40 Juta, Satpol PP Situbondo Sita 74.266 Batang Rokok Ilegal
Kecelakaan di Situbondo, 1 Pelajar Tewas
Diduga Terjerat Kasus Penipuan Jual Beli Tanah, Oknum ASN di Situbondo Ditangkap
“Saat meninggalkan rumah Dio hanya membawa dua stel pakaian dan laptop serta Handphone. Sehari sebelum menghilang pihak keluarga sempat melihat Dio menelpon seseorang,” kata Nur Aini, kemarin (19/1)
Meski tidak mendengar secara jelas apa isi percakapan Dio melalui telepon selulernya, namun pihak keluarga mengaku khawatir kalau Dio menghubungi jaringan kelompok aliran garis keras.