Kerap Dipameri Foto Gituan dengan Pria Lain, Karyawan PT Golden Step Sayat Wajah Istri | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Kerap Dipameri Foto Gituan dengan Pria Lain, Karyawan PT Golden Step Sayat Wajah Istri

Kamis, 21 Januari 2016 01:14 WIB

Korban Siti Mujayana mendapat perawatan di RSUD Sidoarjo. Dan Moh Solikan, pelaku. foto: catur andy/ BANGSAONLINE

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Siti Mujayana (38) memang ingin bercerai dengan suaminya, Moh Solikan (44) warga Jl Kiai Abdul Karim Rungkut Menanggal RT04 RW02 / 32 Surabaya. Namun, cara yang digunakan salah. Yaitu memamerkan foto cetak, aktivitas mesumnya dengan lelaki lain.

Moh Solikan mengatakan hal ini kepada wartawan, di Mapolsek Wonoayu, kemarin.

Meski Solikan mencoba bersabar, akhirnya tak tahan. Wajah sang istri, Siti Mujayana, disayat dengan pisau dapur, di berbagai tempat.

Kejadiannya, di Jl Raya Dusun Rame, Desa Pilang Kecamatan Wonoayu, tepatnya depan PT Golden Step. Kejadiannya di keramaian, yaitu saat istrinya akan masuk kerja di pabrik.

Solikhan dan istrinya menikah tahun 2000. Dalam pernikahan itu, mereka telah dikaruniai 2 anak laki-laki. Semenjak jadi pengantin baru, Mujayana sering mempermainkan suaminya. Lama-lama, sang suami curiga dan gelagat istrinya semakin kentara. Yaitu, ponsel tak pernah lepas dari tangannya.

“Saya dan istri memang sudah tidak harmonis. Satu tahun terakhir, saya sudah pisah ranjang. Tiba-tiba saja, ada surat cerai dari PA, tanggal 13 Oktober 2015. Istri saya asli Lumajang. Dia datang ke rumah untuk mengantar surat cerai. Ya tentu saja saya kaget, dan sempat menanyakan ke istri saya,” beber Solikan.

“Saya berulang-ulang ingin rujuk lagi, tetapi istri saya hanya bilang, Sabar belum waktunya, hanya itu kata istri saya,” tambah Solikan.

Solikan dan Yana bekerja di tempat sama, yaitu Pabrik Golden Step.

Sebelum kejadian, Solikan melihat istrinya berboncengan dengan laki-laki lain, waktu pulang kerja, sekitar pukul 21.00 WIB. Sang istri ditelepon, untuk ketemuan di kawasan di pertigaan Cemeng Kalang. Di situ, Solikan menanyakan, apa yang membonceng adalah pacarnya? Lelaki itu menjawab, hanya teman.

“Saya cemburu, dan tak kuat menahan diri. Pagi hari, saya telepon istri sekitar pukul 06.30 wib. Ingin bertemu sebelum masuk kerja. Tapi istri menjawab, tadi malam sudah ketemu, kenapa ingin ketemu lagi. Saya marah.”

Solikan berangkat kerja dengan membawa pisau dapur, diselipkan di kaos kaki. Istrinya sudah sampai duluan di depan pabrik. “Saya panggil untuk mendekat. Begitu di depan saya, langsung saya sayat-sayat wajahnya, tangan hingga dia terkapar,” kata Solikan.

Usai menyayat istrinya, Solikan diam di tempat. Rekan kerjanya segera melapor ke Mapolsek Wonoayu, yang jaraknya tak jauh dari pabrik. “Solikan kami amankan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya,” kata Kapolsek Wonoayu, AKP Sutowo. (cat/ros)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video