Keluarga Eks Gafatar Jombang Kehilangan Pekerjaan
Editor: nur syaifudin
Wartawan: Rony Suhartomo
Senin, 25 Januari 2016 13:01 WIB
JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 19 mantan anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) asal Jombang telah tiba di daerah asal mereka dari Kalimantan Barat. Empat keluarga asal Kota Santri ini praktis kehilangan mata pencaharian. Lantas bagaimana solusi pemkab mengatasi persoalan ini?
Menanggapi persoalan itu, Bupati Jombang Nyono Suharli Wihandoko mengatakan, sebagai tahap awal pasca pemulangan, pihaknya akan memberikan pembinaan selama 3 hari. Menurut dia, pembinaan itu untuk menanamkan wawasan kebangsaan dan akidah selayaknya umat muslim.
BACA JUGA:
Berawal dari Kecelakaan di Jombang, Sopir Truk Jadi Tersangka Penyalahgunaan Narkoba
Viral Ada Anak Nangis saat Ditilang, Polisi Panggil Orang Tuanya
Nekat, Seorang Pria Rampok Toko Frozen Food di Jombang Bermodalkan Pisau
Kejar Pengedar Rokok Ilegal, Mobil Bea Cukai Kediri Kecelakaan di Tol Jombang
"Pembinaan ini kami melibatkan MUI, Kemenag, NU, Muhammadiyah. Yang dari luar Islam kami melibatkan tokoh agama masing-masing," kata Nyono saat menyambangi 19 eks anggota Gafatar di tempat penampungan sementara di SMAN 3 Jombang, Senin (25/1).
Di samping persoalan keyakinan, kehilangan pekerjaan juga menjadi persoalan baru yang dialami 4 keluarga eks anggota Gafatar asal Jombang ini.