Warga Tuding Kasi Pidsus Kediri Mainkan Kasus KPPE Bank Jatim
Senin, 25 Januari 2016 19:34 WIB
KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Sejumlah warga di Desa Belot kecamatan Purwoasri kabupaten kediri menduga Kasi Pidsus Kejaksaan Kabupaten Kediri memainkan laporan masyarakat terkait dengan Kredit Ketahanan Pangan dan Energi (KKPE) Bank Jatim tahun 2011. Dalam kasus itu, angsuran warga sebesar Rp 950 juta diduga ditilep oleh oknum aparat desa Belor dan dua pengurus kelompok sumber tani.
Dari keterangan Indah Agus, salah satu putri korban penipuan mengatakan, jika dirinya telah mendatangi kejaksaan kabupaten kediri dan bertemu Kepalanya. "Saya tadi sudah ke Kejaksaan Kabupaten Kediri dan bertemu pak Firman kepalanya," kata Indah Senin (25/01) ditemui di halaman kantor kejaksaan.
BACA JUGA:
Beraksi di Konser Musik, Maling HP Lintas Kota Ditangkap, Barang Bukti Dikembalikan ke Pemilik
Dua Napi Terorisme di Kediri Sujud Syukur Usai Dinyatakan Bebas Bersyarat
Polrestabes Surabaya Tangkap Buronan Terduga Kasus Penipuan dan Penggelapan di Kediri
Operasi Ketupat Semeru 2024 Berakhir, Kapolres Kediri Beri Apresiasi
Lebih lanjut Indah menceritakan, saat itu kepala kejaksaan telah memanggil kasi pidsus. "Memang pada saat itu saya menanyakan kasus KKPE tersebut dan kepala kejaksaan langsung memanggil Kasi pidsusnya yaitu pak Syarief," cerita Indah.
Saat itu, masih kata Indah, kepala Kejaksaan bilang pada kasi pidsus untuk segera memanggil ketiga tersangka yang dilaporkan. "Kalau bukti sudah lengkap kenapa mereka tidak segera dipanggil. Kalau memang sulit memanggil para tersangka langsung saja ditahan," ungkap Indah menirukan Kajari kabupaten Kediri.
Simak berita selengkapnya ...