Masih Ada Tambang Liar di Lumajang, Warga Hadang Truk Angkut Pasir Besi
Kamis, 04 Februari 2016 22:16 WIB
LUMAJANG, BANGSAONLINE.com - Oknum tak bertanggungjawab masih melakukan penambangan galian besi di wilayah pesisir pantai Watu Pecak Desa Selok Awar-awar Kecamatan Pasirian. Padahal, lokasi tambang tersebut ditutup usai kasus kematian Salim Kancil.
Untuk itu, warga Desa Selok Awar-awar yang tergabung dalam Forum Masyarakat Selok Awar-Awar dan LSM Ampel menghadang 4 truk mencurigakan sedang melintas karena diduga mengangkut pasir besi, Rabu malam (03/02) kemarin.
BACA JUGA:
Satu Korban Tanah Longsor Tambang Pasir Lumajang Ditemukan, BPBD Hentikan Pencarian Sementara
Tak Mau Terjadi Salim Kancil Jilid 2, Polres Lumajang Obrak Penambal Ilegal di Pantai Watu Pecak
Gejolak Jalur Pasir Desa Jugosari, Kapolres dan Bupati Lumajang Turun Langsung Netralisir Warga
Gelar Razia Besar, Polres Lumajang Amankan Belasan Truk Pasir Ilegal
Awalnya, warga membuntuti truk tersebut sampai di Jalan Raya Tempeh. Ternyata, keempat truk tersebut mengangkut sekitar 700 karung sak pasir pantai. Kemudian masyarakat membawa keempat truk menuju Samsat Lama di Jalan Panjaitan Lumajang, sedangkan keempat pengemudi truk digiring ke Polres Lumajang.