Tekan TKI Ilegal, Disnakertrans Sumenep Janji Maksimalkan Sosialisasi | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Tekan TKI Ilegal, Disnakertrans Sumenep Janji Maksimalkan Sosialisasi

Wartawan: Rahmatullah
Jumat, 05 Februari 2016 23:36 WIB

SUMENEP, BANGSAONLINE.com – Kepulauan Sumenep terbilang menjadi kantong TKI ilegal. Terbukti pada pertengahan Januari kemarin sebanyak 24 TKI ilegal asal Kecamatan Arjasa, Pulau Kangean, dipulangkan dari Malaysia karena tidak memiliki dokumen resmi. Hal itu tentu saja membuat pemerintah setempat mencari cara agar tidak ada lagi warga menjadi TKI ilegal.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transimigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Sumenep, Koesman Hadi, mengaku akan memaksimalkan sosialisasi tentang bahaya menjadi TKI ilegal, terutama di wilayah yang selama ini menjadi kantong TKI ilegal. Hal itu akan dilakukan guna menekan tumbuhnya angka TKI ilegal.

“Karena yang jelas menjadi TKI ilegal itu beresiko tinggi,” ujarnya, Jum’at (5/2).

Menurut Koesman, salah satu resiko besar adalah ketika TKI bersangkutan tersandung persoalan hukum di negara tempat mereka bekerja. Sebenarnya bukan tidak ada perlindungan hukum bagi TKI ilegal, hanya agak rumit.

“Tapi bagi TKI legal, perlindungan hukum akan mudah dilakukan,” papar Koesman.

Sebab itu, Koesman memastikan dinas yang dipimpinnya akan memberikan ruang banyak bagi warga yang ingin menjadi TKI secara prosedural untuk mengurus segala administrasi yang diperlukan. Dia berharap warga tidak segan-segan datang untuk menanyakan seputar pemberangkatan ke luar negeri untuk menjadi TKI.

Sementara bagi TKI ilegal yang sudah kadung dideportasi, tapi tidak mau kembali lagi bekerja di luar negeri melalui prosedur yang ada, Koesman akan memberikan jalan agar mendapatkan suntikan dana dari Pemerintah untuk digunakan sebagai modal memulai usaha.

“Dengan diberi bantuan modal, kami berharap angka TKI ilegal terus bisa ditekan,” tandasnya.

 

 Tag:   Pemkab Sumenep

Berita Terkait

Bangsaonline Video