SMK Muhamadiyah 1 Nganjuk Tahan Ijazah
Sabtu, 06 Februari 2016 01:05 WIB
”Tanggungan sebelumnya saja saya belum bisa membayar, kok malah ditambah pembayaran lainnya,” keluh Tri Prayitno.
Karena ijazah anaknya saat ini sangat dibutuhkan, maka dia ngotot untuk dapat mengambilnya. Tetapi karena uang yang dimiliki hanya sebesar Rp 400 ribu, maka oleh pihak sekolah, ijazah anaknya tidak dapat diambil. ”Dengan alasan apapun sekolah tidak bisa mengeluarkan ijazah tanpa menyelesaikan kekurangan tanggungan,” ungkap Suwadi Humas SMK 1 Muhamadiyah.
Dijelaskan Suwadi, apabila semua sekolah melakukan hal ini maka sekolah akan mengalami kebangkrutan. Apalagi sekolahnya adalah sekolah swasta yang masih menggantungkan hampir semua kebutuhan sekolahan kepada siswa. (dit/ros)