Pelajar di Tuban Gelar Aksi Damai Tolak Valentine, Pemerhati Pendidikan: Mungkin Cari Sensasi
Sabtu, 13 Februari 2016 18:26 WIB
TUBAN, BANGSAONLINE.com - Aksi damai penolakan hari valentine day yang dilakukan sekitar 30 siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) Insan Kamil di depan kantor DPRD Tuban, Sabtu (13/2), mendapat kritikan dari pemerhati pendidikan.
Adalah Muhaiminsah yang juga Ketua Yayasan Pondok Pesantren Islamiyah Merakurak, yang melontarkan kritik tersebut. Ia menganggap aksi damai para siswa SMP tersebut bukan merupakan ajaran dan kebudayaan dari Islam. "Semestinya cara penolakannya bukan mengajak siswa untuk melakukan aksi di jalan. Sebab, hal itu tidak mendidik siswa lebih mandiri dalam menyikapi sebuah persoalan," kritiknya.
BACA JUGA:
Abaikan Pencemaran Lingkungan, PT Indo Mina Bahari di Tuban Didemo Warga
Sambil Bawa Alat Dapur, Puluhan Emak-Emak Geruduk PT SAG Tuban
Duda Residivis Asal Tuban Kembali Cabuli Anak di Bawah Umur
Diduga Aniaya Pelaku Pencurian, Oknum Anggota Polsek Dilaporkan ke Reskrim Polres Tuban
“Banyak cara lain yang lebih santun dan berpendidikan. Agama mengajarkan musyawarah dalam setiap persoalan,” jelas tokoh muda yang akrab disapa Gus Iim itu.
Pria yang juga salah satu pimpinan Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) Cabang Tuban itu menganggap aksi damai seharusnya menjadi langkah terakhir yang harus diambil ketika suatu persoalan dalam bernegara sudah tidak bisa diselesaikan secara dialogis.
Simak berita selengkapnya ...